Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyebut pemerintah telah mengalokasikan dana sebanyak Rp 23 triliun untuk melanjutkan program Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan (Gerbang Dutas).
Mahfud MD mengatakan anggaran tersebut tidak hanya dialokasikan untuk membangun fasilitas perbatasan namun juga pembangunan sosial ekonomi masyarakat di daerah tersebut.
Baca: Mahfud MD: Tidak Perlu Kembangkan Spekulasi Akan Ada Penundaan Pilkada Serentak 2020
Selain itu, Mahfud MD mengatakan di daerah perbatasan tersebut nantinya juga akan disosialisasikan kegiatan pemerintah dalam rangka menjaga kedaulatan di perbatasan.
"Nah tahun 2020 ini, pemerintahan menyediakan anggaran 24,3 triliun untuk lanjutkan pembangunan Gerbangdutas itu. Dan itu dana yang cukup besar. Karena bukan hanya membangun apa namanya, gedung atau tembok perbatasan tapi juga di situ direncanakan pembangunan sosial ekonomi sehingga di situ ada sentra-sentra ekonomi dibangun," kata Mahfud dalam video resmi Kemenko Polhukam pada Selasa (17/3/2020).
Mahfud MD mengatakan Kemenko Polhukam dan Kementerian Dalam Negeri baru saja meresmikan Gerbangdutas di Pulau Anambas Kepulauan Riau beberapa waktu lalu.
Baca: Corona Mewabah, Mahfud MD: Tak Ada Perubahan Jadwal Pilkada 2020
Ia mengatakan acara peresmian tersebut juga merupakan bagian dari pelaksanaan proyek pemantapan batas dan penghitungan batas antara negara tahun anggaran 2019.
"Karena kita punya banyak perbatasan dengan negara lain yang sampai sekarang masih kadang kala tumpang tindih. Kadang kala saling klaim, nah kemaren sudah sampai di Gerbangdutas di anambas," kata Mahfud MD.