TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Selain Bima Arya, ada satu pejabat di Pemerintah Kota Bogor yang juga positif.
Baca: BREAKING NEWS: Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Terinfeksi Virus Corona
Bima Arya dan satu pejabat tersebut akan menjalani isolasi selama 14 hari.
Dari keterangan resmi yang dikirim Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Bima Arya akan diisolosi di RSUD Kota Bogor.
"Walikota mempercayakan sepenuhnya penanganan masa isolasi dirinya di RSUD Kota Bogor," kata Dedie A Rachim.
"karena sudah sangat siap untuk merawat pasien COVID-19," katanya.
Menurut RSUD Kota Bogor sudah dari jauh mempersiapkan segala kebutuhan untuk mengantisipasi virus corona Covid-19.
"RSUD Bogor memang sejak jauh-jauh hari mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk mengantisipasi wabah COVID-19 di Kota Bogor," katanya.
Sejak dinyatakan positif virus corona, Bima Arya sudah melaporkannya pada Gubernur Jawa Barat Menteri Sekretaris Negara dan Menteri Dalam Negeri.
"Walikota sudah juga sudah melaporkan kepada Gubernur Jawa Barat, Mentri Sekretaris Negara dan
Mentri Dalam Negeri melalui saluran telepon terkait dengan kondisi beliau," katanya.
Kini menurut Dedie A Rachim, Bima Arya mengimbau kepada seluruh warga Bogor dan publik secara luas untuk terus waspada, betul-betul menjaga kesehatan dan selalu berhati-hati dalam tawakal dan munajat kepada Yang Maha Kuasa.
Baca: RSPI SS Kedatangan Lagi 15 Pasien Terkait Virus Corona: 9 Positif, 6 Dalam Pengawasan
Sementara itu selama Bima Arya diisolasi, Pemerintahan Kota Bogor akan berjalan di bawah kordonasi Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.
"Pelaksanaan pemerintahan kota akan berjalan seperti biasanya, di bawah koordinasi Wakil Walikota, untuk menjalankan tugas-tugas pemerintahan, dengan tetap fokus pada penanganan dan pencegahan Pandemi virus Corona lebih luas," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul: Positif Corona, Bima Arya Akan Diisolasi di RSUD Kota Bogor Selama 14 Hari