TRIBUNNEWS.COM - Kesederhanaan mendiang ibunda Presiden Joko Widodo semasa hidup kini tinggal kenangan.
Setelah empat tahun berjuang melawan kanker, ibu Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo menghembuskan napas terakhir Rabu (25/3/2020) sore.
Di tengah duka mendalam yang dirasakan Jokowi dengan meninggalnya sang Ibu, kebaikan dan kesederhanaan Sujiatmi senantiasa dikenang.
Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengonfirmasi kebenaran kabar itu.
• Ibunda Jokowi Meninggal, Facebook Presiden Banjir Duka & Sosok Sujiatmi Notomiharjo Semasa Hidup
• BREAKING NEWS Kabar Duka Ibunda Presiden Jokowi Meninggal Dunia, Innalillahi Wa Innaillaihi Rojiun
Fadjroel mengatakan, dirinya mendapat kabar dari Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno bahwa Sujiatmi mengembuskan napas terakhir di Solo, Jawa Tengah, pada pukul 16.45 WIB.
"Saya mendapatkan berita dari Mensesneg Pratikno tentang berita duka: Innalillahi wa innaillaihi rojiun, Eyang Notomiharjo, Ibunda Bapak Presiden @ jokowi wafat di Solo pukul 16.45 tadi. Mohon doanya semoga almarhumah husnul khotimah," tulis Fadjroel melalui akun Twitter pribadinya.
Berikut rangkuman pernyataan presiden dan pemerintah terkait peristiwa ini.
Sosok sederhana
Banyak orang yang mengenang Eyang Sujiatmi Notomiharjo sebagai sosok yang sederhana. Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan, Sujiatmi adalah sosok yang sederhana, yang sifat kesederhanaan itu menurun pada sosok Presiden Jokowi.
"Senyum dan kebaikan Almarhumah akan selalu kami ingat," ujarnya.