Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudjiatmi Notomiharjo, ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyampaikan 2 wasiat kepada putra putrinya sebelum tutup usia.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa usai melayat ke rumah duka, Kamis (26/3/2020) yang sempat berbincang dengan keluarga.
"Yang pertama adalah supaya putra putri beliau melanjutkan silaturrahim dengan teman-teman almarhumah," ujar Khofifah kepada wartawan.
"Kedua, beliau juga berpesan kalau ada sisa rezeki hartanya beliau, beliau ingin diwakafkan untuk masjid," lanjutnya.
Sudjiatmi Notomiharjo di mata Gubernur Khofifah adalah sosok yang rajin beribadah.
Baca: Cerita Tentang Sidang Skripsi Ditunda Setelah Pegawai Kampus Positif Terinfeksi Virus Corona
Sebelum tutup usia, setelah melaksanakan shalat Zuhur Eyang Noto (sapaan Sudjiatmi Notomiharjo) minta diingatkan untuk melaksanakan shalat Ashar, jika sudah masuk waktu shalat.
Baca: Di Kota Padang, Bule Dicegah Masuk Pasar Tradisional demi Waspadai Pandemi Corona
"Beliau tidak pernah tinggal shalat Subuh berjamaah di masjid. Suatu saat saya pernah sowan disini, beliau masih di masjid. Waktu itu saya juga pernah diminta untuk yang memimpin berdoa. Ada sifat yang sangat low profile dari seorang eyang Noto," kenang Khofifah.
Baca: Cegah Corona Masuk Sumbar, Bus PO MPM Berhenti Beroperasi, Uang Tiket Dikembalikan
Menurutnya, sifat low profile dari ibunda Presiden merupakan sifat yang diturunkan kepada putra putrinya, termasuk Presiden Jokowi.
"Eyang Noto membangun egalitarianisme yang luar biasa. Beliau rajin atau rawuh di pengajian-pengajiannya muslimat. Artinya beliau itu ibu dari semua warga, tidak hanya satu segmen saja," lanjutnya.
Ibunda Presiden Jokowi, Sudjatmi Notomiharjo tutup usia pada 77 tahun pada Rabu (25/3/2020). Almarhumah kelahiran 15 Februari 1943.
Sudjatmi meninggal di RS TNI Tingkat III Slamet Riyadi Surakarta, Jawa Tengah.
Rencananya Sudjiatmi Notomiharjo akan dikebumikan di Desa Mundu, Kabupaten Karanganyar pukul 13.00 WIB, di pemakaman keluarga.
Lokasi rumah duka dengan pemakaman berjarak 8 km, atau hanya berkisar 10-15 menit.