News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Terima Bantuan Rp 80 Miliar dari Masyarakat

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jubir pemerintah Achmad Yurianto.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terima bantuan dana dari masyarakat. Jumlahnya mencapai Rp 80 miliar.

Demikian disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB di Jakarta, Selasa (31/3/2020).

Yurianto merinci bantuan itu diterima melalui transfer di dua rekening. Pertama di rekening COVID-19 mencapai lebih dari Rp 40 miliar.

Kedua di rekening relawan Gugus Tugas berjumlah Rp 40 miliar lebih.

"Secara transparan bantuan ini akan kami gunakan dengan tepat dan penuh tanggung jawab," ujar Yurianto.

Baca: Anak Rewel Saat Orangtua Bekerja dari Rumah, Bagaimana Menghadapinya?

Baca: Kapan Waktu yang Baik untuk Berjemur di Bawah Matahari dan Apa Saja Manfaatnya Bagi Kesehatan?

Menurut dia, laporan keuangan dari sumbangan itu akan disampaikan secara terbuka melalui portal digital COVID-19 dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Sementara itu, pemerintah akan terus melakukan penelusuran kasus positif COVID-19 dengan mengumpulkan spesimen dan mengujinya.

Sampai saat ini, lanjut dia, alat pelindung diri (APD) sudah didistribusikan sebanyak 191 ribu ke seluruh rumah sakit yang menangani COVID-19.

Selain itu, sebanyak 12 juta masker bedah dan 133 ribu masker N95 sudah didistribusikan kepada masyarakat.

"Ratusan ribu rapid diagnostics test sudah kami bagikan dan terua kami lakukan tes screening sehingga seluruhnya bisa dilakukan maksimal," imbuhnya.

Sementara itu, terkait perkembangan COVID-19 hingga Selasa, jumlah pasien yang sembuh di Indonesia bertambah enam orang sehingga menjadi 81 orang, sedangkan kasus positif bertambah menjadi 1.528 dan 136 meninggal dunia.

Total 32 provinsi di Indonesia terkonfirmasi terpapar penyakit yang disebabkan virus corona tersebut kecuali NTT dan Gorontalo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini