News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

IDI Berduka, Kehilangan Dua Dokter Direktur Rumah Sakit

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengungkapkan duka cita atas meninggalnya dua dokter.

TRIBUNNEWS.COM - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengungkapkan duka cita atas meninggalnya dua dokter.

Mereka adalah dokter Efrizal Syamsudin dan dokter Ratih Purwarini.

Keduanya diketahui sama-sama menduduki posisi direktur rumah sakit.

Almarhum dokter Efrizal merupakan Direktur RSUD Prabumulih.

Sedangkan almarhumah dokter Ratih adalah Direktur RS Duta Indah Jakarta Utara.

Ungkapan duka cita tersebut diunggah oleh akun Twitter @PBIDI, Selasa (31/3/2020) pukul 20.57 WIB.

"Semoga hal-hal baik yang menjadi perjuangan beliau, diterima Allah SWT dengan limpahan pahala yang Mulia, Amin YRA," ungkap Ketua Umum PB IDI, Daeng M Faqih dalam unggahan tersebut.

"Untuk keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kekuatan dan keikhlasan dalam cobaan ini. Amin YRA," imbuhnya.

Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PBIDI) mengunggah ungkapan duka cita atas meninggalnya dua dokter.

Sementara itu belum ada informasi lebih lanjut mengenai penyebab meninggalnya dokter Efrizal dan dokter Ratih.

Tribunnews telah menghubungi Ketua Umum PB IDI, Daeng M Faqih untuk mendapatkan penjelasan soal meninggalnya dua dokter tersebut, namun telepon dan pesan WhatsApp belum direspons. 

Terkait meninggalnya dr Ratih Purwarini, akun twitter resmi Komnas Perempuan menyampaikan duka cita.

"Komnas Perempuan turut berdukacita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya dr. Ratih Purwarini  (Alumni Relawan Unit Pengaduan Rujukan Komnas Perempuan).

Semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya,"tulis @KomnasPerempuan, Selasa malam. 

Ucapan duka cita juga datang dari akun Instagram Keluarga Besar Buruh Migran Indonesia (Kabar Bumi Pusat). 

"Kami segenap Keluarga Besar Buruh Migran (KABAR BUMI) dan Jaringan Buruh Migran Indonesia ( JBMI), mengucapkan turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Dr Ratih Purwarini . M. S.i. Selain memperjuangkan Kesetaraan dan keadilan Gender.

Dr. Rita meninggal saat menanganin Wabah COVID-19. Doa kami semua semoga almarhum mendapat tempat yang terindah disisiNya. Dan Mari berdoa untuk semua TIM MEDIS diberikan kesehatan dan stamina tubuh untuk tetap memperjuangkan dan menyelamatkan Pasien COVID-19.
Dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan Aminnn ... ," tulis @kabarbumipusat

 (Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)

 
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini