TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka kembali menyelimuti Tanah Air.
Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), Bob Hasan meninggal dunia.
Dilansir dari Kompas.com, Bob Hasan menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Pusat Angkatan Daerah (RSPAD) Jakarta, Selasa (31/3/2020), pada pukul 11.00 WIB.
Kabar ini juga telah dikonfirmasi oleh Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto.
"Betul (Pak Bob Hasan meninggal), baru saja saya hubungi Pak Tigor," ucap Gatot.
"Menurut rencana, akan dimakamkan di Ungaran, Jawa Tengah. Tidak ada kaitannya dengan (virus) corona," tambahnya.
Baca: KABAR DUKA - Bob Hasan, Pengusaha Sekaligus Mantan Menteri Era Soeharto Meninggal Dunia
Baca: BREAKING NEWS: Pengusaha Bob Hasan Meninggal Dunia
Bob Hasan merupakan Ketua Umum PASI pada periode 2016-2020.
Selain sebagai Ketua PASI, Bob Hasan juga seorang pengusaha.
Dilansir dari wikipedia.org, pria bernama lengkap Muhammad Bob Hasan ini lahir di Semarang, Februari 1931.
Nama Bob Hasan dikenal kalangan luas karena bisnisnya dalam industri kayu.
Sejak kecil, Bob Hasan di angkat sebagai anak oleh Jenderal Gatot Subroto.
Ia memiliki satu orang putri bernama Iki Hasan.
Bob Hasan pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan Indonesia di masa pemerintahan Presiden Soeharto.
Sampai dengan saat ini, Bob Hasan menjabat sebagai Ketua PASI dan sebagai Honorary Life Council Member International Associations of Athletic Federation.
Selain itu, Bob Hasan juga merupakan pendiri media Gatra.
Ia pernah diberi penghargaan prestisius Kalpataru pada tahun 1997.
Bob Hasan pernah bekerja dengan Soeharto untuk mengembangkan bisnis sampingan yang dikendalikan oleh militer.
Lalu, pada 1970-an Hasan menjabat sebagai "mitra" Indonesia untuk perusahaan asing yang ingin menebang kayu di Indonesia.
Ia bekerjasama terutama dengan Amerika Serikat korporasi Georgia Pacific, dan juga mendirikan sejumlah usaha patungan antara perusahaan miliknya dan milik pemerintah.
Bob Hasan kemudian memperluas bisnisnya ke bidang lain di antaranya keuangan, asuransi, otomotif, dan industri lainnya.
Selain banyak bisnis yang digeluti, Bob Hasan juga pernah menjadi Ketua Asosiasi Panel Kayu Indonesia (Apkindo).
Apkindo merupakan organisasi yang diberikan kendali penuh atas harga kayu lapis, pemasaran, dan ekspor.
PT Nusantara Ampera Bakti (Nusamba) yang 80 persen dimiliki oleh yayasan yang dikendalikan oleh Soeharto juga dikelola oleh Bob Hasan.
Baca: Profil dr Tirta, Dokter yang Gencar Kritik dan Beri Edukasi soal Virus Corona
Baca: Profil Evi Novida Ginting Manik, Komisioner KPU yang Dipecat Jokowi
Dilansir dari Kompas.com edisi 2015 silam, pada usianya yang ke-83, Bob Hasan sibuk mengurusi dua "perusahaan besar" miliknya.
Namun dua perusahaan yang dimaksud Bob Hasan bukanlah perusahaan dalam arti badan usaha yang menghasilkan keuntungan finansial, melainkan bidang olahraga dan sosial.
"Sekarang saya punya dua 'perusahaan besar', yaitu Pasi (Persatuan Atletik Indonesia) dan Pertuni (Persatuan Tunanetra Indonesia)," ujar Bob Hasan.
(Tribunnews.com/Yurika Nendri)(Kompas.com/Nirmala Maulana Ahmad)