Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyebut proses pengurusan paspor untuk jemaah haji Indonesia, telah rampung 80 persen seusuai dengan ketentuan awal.
"Namun kami dapat informasi, dari pemerintah Arab Saudi, ada berita mengatakan tunda dulu persiapan untuk naik haji, karena mereka belum memutuskan apakah meneruskan pelaksanaan haji atau tidak tahun ini," tutur Yasonna saat rapat virtual dengan Komisi III DPR, Jakarta, Rabu (1/4/2020).
Menurut Yasonna, pemerintah, khususnya Kementerian Hukum dan HAM hingga saat ini masih terus menjalani tahapan yang berkaitan dengan kementeriannya, terkait pelaksanaan ibadah haji.
Baca: Pria Asal Blitar Lari Ketakutan Temukan Mayat Tersangkut Kail Pancingannya di Sungai Dekat Kuburan
Yasonna menyebut, jika nantinya pelaksanaan ibadah haji tahun ini terlaksana, di tengah mewabahnya virus corona. Maka, Kementerian Hukum dan HAM akan menggandeng institusi TNI maupun Polri dalam penerapan jarak jarak.
"Kalau ada kebijakan baru oleh Pemerintah Arab Saudi, tentu pemerintah Indonesia akan membuat persiapan-persiapan secara khusus untuk itu," paparnya.
Baca: Demi Lovato Kumpulkan Donasi untuk Penanganan Covid-19
Saat pelaksanaan rapat virtual, Anggota Komisi III Fraksi PKB Cucun A. Syamsurizal meminta secara khusus Kementerian Hukum dan HAM menyiapkan berbagai skenario terkait pelaksanaan haji tahun ini.
"Ini kan belum ada keputusan (ditunda atau tidak), kalau terjadi barus diangisipasi, mudah-mudahan apa yang saya khwatirkan, Menkumham sudah punya skenario yang bagus," ujar Cucun.