TRIBUNNEWS.COM - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berharap Presiden Joko Widodo mendengarkan nasehat para ahli dalam menangani pandemi Covid 19.
Hal itu disampaikan oleh Presiden PKS, Sohibul Iman.
Ia berharap, Presiden tidak mendengar bisikan para pembantunya yang hanya memiliki ambisi politik maupun bisnis semata.
Iman mengemukakannya dalam surat terbuka untuk Jokowi yang diterima Kompas.com, Sabtu (4/4/2020).
Dalam surat tersebut, ia mengaku cukup memahami kondisi sulit Presiden dalam menentukan sikap di tengah situasi krisis saat ini.
Hanya saja, mendengarkan bisikan yang tepat dari orang-orang yang memang ahli di bidangnya adalah hal yang paling penting untuk dilakukan oleh Presiden.
• Update Virus Corona Indonesia Senin April 2020: Total 2.273 Kasus, Bali & Jawa Timur Bertambah
• Skenario Presiden Jokowi, Alternatif Pengganti Libur Lebaran 2020 Agar Warga Tetap Bisa Mudik
• Luhut Bantah Pemerintah Lambat Tangani Corona, Sebut Hal dari Jokowi yang Tak Diketahui Banyak Orang
"Kalau Bapak sepakat bahwa nyawa warga kita di atas ekonomi kita, maka pihak yang pertama dan utama Bapak dengar adalah pandangan dari para ahli kesehatan masyarakat, para ilmuwan, para ahli epidemiologi, para tenaga medis, para dokter dan perawat yang berjuang pertaruhkan nyawa mereka untuk selamatkan nyawa warga," kata Sohibul di dalam suratnya.
Menurutnya, orang-orang itulah yang memiliki kredibilitas, integritas, dan kompetensi untuk memberikan pandangan secara jernih dan tidak memiliki konflik kepentingan.
Mengingat selama ini mereka dianggap selalu berjuang dengan sepenuh jiwa dan raga tanpa memiliki kepentingan politik atau bisnis tertentu.
Sohibul menilai, seharusnya mereka berada di lingkungan pertama Presiden dalam memberikan nasehat untuk menyelesaikan pandemi ini.