News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Egy Massadiah: BNPB Hanya Menerima 50.000 Masker dari Shopee, Bukan Satu Juta

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMBUATAN MASKER dan - APD- Walikota Samarinda, Syaharie Jaang saat meninjau industri Muharram Konveksi di Jalan Rapak Mahang, perumahan Gran Emboen Kecamatan Sambutan Kota Samarinda Kalimantan Timur, Kamis (2/4/2020). Kunjungan didampingi Kadisperim Samarinda, H Muhammad Faisal, diliputi rasa bersyukur karena disaat musibah wabah corona atau covid 19 Kota Samarinda bisa berkontribusi membuat masker maupun APD yang diperlukan pihak medis maupun untuk membantu masyarakat.(TRIBUNKALTIM/NEVRIANTO HARDI PRASETYO)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tenaga Ahli bidang Media BNPB, Egy Massadiah meluruskan pemberitaan yang dilansir Shopee Indonesia.

Banyak media massa, terutama media online pada tanggal 2, 3, dan 4 April 2020 memajang berita dengan judul senada: "Perangi Covid-19, Shopee Sumbang 1 Juta Masker".

"Ini bisa menimbulkan persepsi keliru di masyarakat, dalam press release pihak Shopee maupun pemberitaan disebutkan, bahwa bantuan 1 juta masker itu diserahkan melalui BNPB. Sedangkan, faktanya, per hari ini 6 April 2020 BNPB hanya menerima 50.000 (lima puluh ribu) masker, dan itu kami distribusikan kepada para pihak yang membutuhkan," terang Egy yang juga wartawan senior itu dalam rilis yang disampaikan kepada Tribunnews, Senin (6/4/2020).

Berita itu bersumber dari press release pihak Shopee Indonesia, salah satu platform e-commerce yang cukup dikenal di Indonesia dan Taiwan.

Dalam release Shopee, tertulis :

"Shopee kembali memberikan donasi sebanyak 1 juga masker kepada dokter dan tenaga medis. Bantuan tersebut diserahkan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (BNPB RI) dan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19."

"Berhubung sampai hari ini tidak ada ralat dari pihak Shopee, maka saya berkepentingan untuk membuat pelurusan, biar masyarakat mengerti situasi yang sebenarnya. Jangan pula ada persepsi BNPB atau Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 menimbun masker," papar Egy.

Baca: Rupiah di Kurs Tengah BI Melemah ke Rp 16.556 per Dolar AS

Egy menegaskan, "BNPB hanya menerima lima-puluh-ribu masker, bukan satu juta seperti yang dirilis Shopee."

Egy berharap, masyarakat mengetahui duduk persoalannya, seperti yang dilansir pihak Shopee.

Bahwa "Saat ini 50.000 masker sudah diterima oleh BNPB dan menurut Shopee sisanya sebanyak 50 ribu lagi akan dikirim secara berkala oleh Shopee hingga akhir bulan April."

Shopee sendiri berjanji akan meluruskan bahwa dari 1 juta masker yang sedang dalam proses impor, 100 ribu akan didonasikan melalui BNPB dan 900 ribu sisanya, akan didistribusikan melalui aplikasi Shopee dengan bentuk subsidi transaksi.

Di sisi lain, Egy mengapresiasi para pihak yang atas kesadaran kolektif, berkenan membantu percepatan penanganan pandemi covid-19 dengan menyumbang APD, dana, serta bantuan lain yang bermanfaat.

Ia juga memahami jika para pihak yang memberi bantuan itu, punya keinginan diketahui oleh masyarakat luas.

"Yang saya minta, jika merasa harus memberitakan bantuan, maka sampaikan berita dengan data yang benar, supaya tidak timbul salah persepsi," tandasnya.

Baca: Pemerintah Sarankan 4 Kelompok yang Harus Lakukan Isolasi Mandiri Demi Cegah Penyebaran Virus Corona

Semua pihak, corporate maupun perorangan sejatinya sangat diharapkan memberi bantuan, dengan kapasitas yang dimiliki.

"Masyarakat, orang per orang, korporasi sudah sangat membantu penanganan covid-19 dengan cara tetap tinggal di rumah, berpola hidup sehat, serta mematuhi anjuran pemerintah," kata Egy Massadiah.

Diberitakan sebelumnya, platform e-commerce, Shopee kembali memberikan donasi dan subsidi sebanyak 1 juta masker untuk dokter dan tenaga medis melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (BNPB RI) dan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Sebelumnya, Shopee telah berdonasi melalui Benihbaik dan PMI sebesar Rp 1 miliar untuk menangani penyebaran Covid-19.

Head of Public Policy and Government Relations Shopee Indonesia Radityo Triatmojo mengatakan Shopee sangat menghargai dan mengapresiasi pejuang garis depan di Indonesia, yakni para dokter dan tenaga medis yang bekerja di rumah sakit dan puskesmas.

"Kami berharap dengan donasi dan subsidi 1 juta masker yang kami berikan bisa sedikit meringankan dan membantu penyembuhan pasien beserta orang-orang di sekitarnya yang terdampak dari pandemi ini. Bersama dengan BNPB, kami ingin mendukung dan meringankan beban para tenaga medis yang berada di garda terdepan dalam situasi sulit seperti saat ini," tutur Radityo melalui keterangan resmi, Kamis (2/4/2020).

Baca: Puluhan Tenaga Medis Wafat akibat Virus Corona, IDI Ungkap Beberapa Faktor Meninggalnya, Kurang APD

Pengguna Shopee dapat ikut berpartisipasi dalam donasi melalui aplikasi Shopee dengan cara membuka aplikasi Shopee, kemudian Klik button Pulsa, Tagihan dan Tiket.

Setelah itu pilih donasi masker dan masukan nominal donasi yang ingin diberikan.

Donasi dan subsidi 1 juta masker yang diberikan Shopee diharapkan dapat digunakan dalam waktu dekat ini oleh para tenaga medis yang membutuhkan, dimana pada bulan April-Mei diprediksi menjadi puncak dari penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.

"Semoga upaya baik yang dilakukan oleh Shopee menjadi contoh oleh pihak lain," ungkap Tenaga Ahli Kepala BNPB yang juga Anggota Satgas Covid-19, Egy Massadiah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini