Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango meyakini Ketua Mahkamah Agung (MA) terpilih Muhammad Syarifuddin bakal menaruh perhatian yang besar pada pembinaan dan pengawasan insan peradilan.
Termasuk, imbuh Nawawi, membersihkan dunia peradilan dari praktik korupsi.
Baca: UPDATE Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Capai 2.738, Sembuh 204 dan Meninggal 221 Orang
Hal ini mengingat rekam jejak Syarifuddin yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pengawas MA dan Ketua Kamar Pengawasan MA.
"Dengan background beliau yang prnah menjabat sebagai 'Kepala Badan Pengawas MA', tentu akan lebih bnyak perhatian kepada 'pembinaan dan pengawasan terhadap insan Mahkamah Agung untuk bersih dari praktik-praktik korup dan kolusi," ujar Nawawi saat dihubungi, Selasa (7/4/2020).
Untuk itu, Nawawi percaya Syarifuddin memahami hal-hal yang harus dikerjakannya untuk membenahi dan meningkatkan kinerja MA.
Terutama menumbuhkan kepercayaan publik pada badan peradilan tertinggi di Indonesia tersebut.
"Ketua MA yang baru 'memahami' apa yang harus dibenahi dan ditingkatkan MA ke depannya, khususnya dalam upaya lebih menumbuhkan kepercayaan publik terhadap lembaga Mahkamah," kata dia.
Mantan Hakim Tipikor itu pun tidak luput mengucapkan selamat atas terpilihnya Muhammad Syarifuddin sebagai Ketua MA periode 2020-2025.
Baca: Sudah 162,416 Pekerja di Jakarta Kena PHK Imbas Pandemi Virus Corona
Nawawi meyakini Syarifuddin bakal membawa MA menjadi lebih baik.
"Saya titip ucapan selamat saja kepada beliau. Selamat atas amanah Yang Mulia sebagai Ketua MA yang ke-14. Saya percaya sosok beliau akan mampu membawa MA lebih baik ke depannya," kata Nawawi.