TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran kedatangan tiga jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (7/4/2020).
Ketiganya telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.
Baca: Sejumlah Remaja Diduga Keroyok dan Bakar Transgender Hidup-hidup Dikenal Sering Tawuran dan Ngelem
Informasi tersebut bersdasarkan keterangan pers yang diterima dari Komando tugas gabungan terpadu operasi penanganan pasien covid-19 wisma atlet kemayoran (Kogasgabpad), Selasa.
DIketahui, beberapa jemaah Masjid Jami' Kebon Jeruk, Tamansari, Jakarta Barat, kembali terdeteksi terjangkit virus corona atau Covid-19.
Hal tersebut diketahui setelah Pemerintah Kota Jakarta Barat kembali melakukan rapid test kedua untuk jemaah yang sebelumnya dikarantina di dalam Masjid Jami' tersebut.
Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi mengatakan rapid test kedua di Masjid Jami' Kebon Jeruk dilakukan, Kamis (2/4/2020).
"Di situ kembali ada beberapa jemaah terdeteksi positif Covid-19. Namun saya tidak ingat berapa jumlahnya," kata Rustam ditemui di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Jumat (3/4/2020).
Pasien positif Covid-19 itu pun telah dibawa ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat untuk menjalani karantina.
Bukan hanya jemaah positif Covid-19, sebanyak 31 jemaah Masjid Jami' Kebon Jeruk juga dievakuasi ke Wisma Atlet Kemayoran, Jumat (3/4/2020).
Baca: Update Corona 3 April Pukul 16.00: Kasus Tembus 1 Juta Lebih di Dunia, Angka Kematian Italia 13.915
"Kami siapkan dua bus. Jumat siang ini usai salat dzuhur ke-31 jemaah kami antarkan ke Wisma Atlet untuk dikarantina," ujar Rustam.
Rustam memastikan proses evakuasi para jemaah dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Satu bus hanya diisi 15 penumpang dan antarjemaah diberi jarak satu meter.
Ketika evakuasi, jemaah juga didampingi pengawas dari tim medis.
Disinggung soal kapan seluruh jemaah masjid Jami' Kebon Jeruk dievakuasi, Rustam mengatakan hal itu akan dilakukan bertahap.
"Sampai saat ini kami masih terus membujuk seluruh jemaah agar mau dievakuasi," ujarnya.
Sehingga total ada 70 jemaah yang sudah dievakuasi.
Diketahui sebelumnya ratusan Jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk yang berasal dari mancanegara dan dalam negeri kini berstatus ODP.
Status itu mereka sandang usai menjalankan rapid test Covid-19 Kamis (26/3/2020). Dari test itu ditemukan tiga WNI (warga negara Indonesia) suspect Covid-19.
Ketiga WNI yang suspect itu kini sudah dikarantina di rumah sakit darurat Wisma Atlet, Kemayoran.
Namun ratusan jemaah lainnya memilih mengisolasi di Masjid Jami' Kebon Jeruk.
Selama 14 hari pihak Suku Dinas Sosial Jakarta Barat rutin mengirimkan pasokan makanan siap saji ke ODP Masjid Jami Kebon Jeruk.
Tiga jamaah Masjid Jami Kebon Jeruk, Tamansari, Jakarta Barat, dinyatakan positif terinfeksi virus Corona.
Baca: Cerita Ojol Kesulitan Melintasi Beberapa Wilayah di Jakarta Setelah Usulan PSBB Disetujui
Akibatnya, 183 jamaah harus diisolasi di masjid tersebut lantaran berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
Adapun ketiga jamaah yang positif corona telah dibawa ke Rumah Salit darurat di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Barat.