TRIBUNNEWS.COM - Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka, Jakarta Timur akan mulai merawat pasien terjangkit virus Corona (Covid-19) pekan ini.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Tohir mengumumkan RS Pertamina Jaya mulai beroperasi pada Jumat (10/4/2020).
"Empat hari lagi, ini bisa beroperasional dan sudah beserta lab-nya. Kemarin kami dari Kementerian BUMN membawa mesin lab ini dari Switzerland, Roche (perusahaan penyuplai)," kata Erick Tohir di RS Pertamina Jaya, Jakarta Timur, Senin (6/4/2020) , dilansir KompasTV.
Erick menambahkan, pihak RS Pertamina Jaya akan menguji coba penggunaan lab terlebih dahulu dalam proses penanganan Covid-19.
Setelah diuji coba, maka pemerintah selanjutnya akan memberikan penambahan lab sebanyak 9 buah di kemudian hari.
Adapun 9 lab tersebut nantinya akan didistribusikan ke rumah sakit di beberapa titik penting wilayah Indonesia.
"Sembilan lagi nanti kita juga akan didistribusikan di tempat-tempat, titik-titik penting seperti di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa barat, dan lain-lainnya," kata Erick.
Erick berharap sikap BUMN yang telah bersinergi dengan seluruh komponen pemerintah dan masyarakat mampu membantu meredam penyebaran virus Corona.
Dilansir Kompas.com, total keseluruhan pengadaan 10 lab tersebut mampu mengetes 1.000 sampel setiap hari.
Bahkan sebelumnya, Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi menyampaikan lab tersebut mampu mengetes kapasitas 1.300 - 1.400 sampel.
Adapun RS Pertamina Jaya ini akan dikhususkan untuk menangani pasien Corona yang tergolong gejala berat ke kritis.
Sedangkan, sebelumnya telah terdapat Wisma Atlet yang menampung pasien dengan gejala ringan.
Direktur Utama Pertamedika Fathema Djan Rachmat saat mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pasien dengan kasus berat akan segera mendapat rujukan menuju RS Pertamina Jaya ini.
Fathema mengatakan, pihak rumah sakit telah menyiapkan 800 tenaga medis dan pendukung.
Diketahui tenaga baru tersebut akan didapatkan melalui rekrutmen baru juga sumber daya manusia yang sudah ada di RS Pertamina Jaya.
RS Pertamina Jaya Dilengkapi Command Center
Dalam pelaksanaan penanganan pasien Corona, RS Pertamina Jaya ini akan dilengkapi Command Center.
Command Center merupakan lokasi yang memiliki fasilitas perusahaan dengan infrastruktur lengkap dalam sebuah perusahaan.
Adanya Command Center, maka seorang Direktur (Ketua CMT) bersama-sama dengan Tim dapat melakukan pertemuan, mengambil keputusan menugaskan, mengoordinasi, memonitor dan mengontrol seluruh tindakan yang diperlukan sebagai respon terhadap krisis yang dihadapi pihak rumah sakit.
Adapun pihak rumah sakit dapat segera bertindak dengan aksi tanggap darurat, action plan untuk perbaikan dan pemulihan, langkah pengadaaan, dan langkah penyediaan informasi publik.
Command Center ini akan terkoneksi dengan 65 Rumah Sakit BUMN di seluruh Indonesia.
Oleh karena itu, pihak rumah sakit di seluruh Indonesia mampu mengetahui mana rumah sakit yang masih kekurangan alat dan masih tersedia kamar untuk pasien.
Adanya Command Center ini tentu akan memudahkan para medis dan pemerintah untuk mengantisipasi pasien dan memberikan pelayanan prima yang terbaik.
RS Pertamina Jaya Sediakan Kamar Isolasi
Di sisi lain, RS Pertamina Jaya ini telah menyediakan 160 kamar untuk para pasien Corona gejala berat.
“Yang khusus untuk hadapi Covid-19 ini, rumah sakit ini dilengkap jumlahnya 90 ditambah 70, jadi 160 tempat tidur, dilengkapi dengan negatif pressure dan tata udara yang sesuai,” kata Fathema, dilansir Kompas.com.
Lalu, terdapat pula 65 kamar khusus untuk isolasi pasien dengan bertekanan negatif (negatif pressure).
Hotel Patra Comfort Jakarta Tampung Pasien Corona
Tak hanya RS Pertamina Jaya, bangunan yang tepat berada di sebelahnya yakni Hotel Patra Comfort juga akan digunakan sebagai tempat penampung pasien Corona.
Dijelaskan Fathema, hotel yang disebut juga Patra Jasa tersebut mempunyai ruang ICU dan ruang rawat berjumlah 90 bed modular.
"Rehab dilakukan untuk ruang tempat tidur setingkat Intensive Care Unit (ICU) dan Non ICU, laboratorium diagnostik, radiologi serta ruang IGD serta fasilitas pendukung lainnya di RSPJ,” kata Fathema.
Di sisi lain, hingga kini, total Rumah Sakit BUMN itu sendiri berjumlah 65 rumah sakit yang tersebut di seluruh Indonesia.
Pihak BUMN juga telah menyiapkan 7.000 buah tempat tidur secara keseluruhan.
Kemudian, terdapat 2.411 tempat tidur yang siap menampung pasien terjangkit Corona.
Sedangkan, Rumah Sakit Pertamina Jaya itu sendiri akan mendapat 409 tempat tidur.
Telah disampaikan Erick Tohir, peresmian Rumah Sakit Pertamina Jaya tersebut rencananya akan dilangsungkan oleh Presiden Joko Widodo.
(Tribunnews.com/Nidaul 'Urwatul Wutsqa)