TRIBUNNEWS.COM - Pengumuman hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2020 akan segera diumumkan, Rabu (8/4/2020) hari ini pukul 13.00 WIB.
Sebelum mengumumkan hasil seleksi SNMPTN 2020, LTTMPT melakukan siaran langsung konferensi pers Pengumuman SNMPTN 2020 yang diakses di channel Youtube LTMPT OFFICIAL, siang ini mulai pukul 09.00 WIB-10.00 WIB.
Kali ini siaran pers penetapan SNMPTN 2020, dilakukan secara virtual melalui komunikasi tatap muka secara online.
Dalam siaran pers yang diselenggarakan oleh LTMPT ini, hadir Ketua LTMPT Prof. Mohammad Nasih beserta wakil ketua LTMPT, Dr. Abdul Kahar dari Kemdikbud, Pihak Dirjen Dikti, Ketua MRPTNI dan seluruh Rektor di seluruh Indonesia.
Siaran konferensi pers yang berlangsung di YouTube ini membahas mengenai pengumuman SNMPTN 2020.
Dalam konferensi pers tersebut Ketua LTMPT, Prof. Mohammad Nasih menjelaskan beberapa hal penting terkait pengumuman SNMPTN 2020.
Ia menjelaskan mengenai hasil statistik data pendaftar SNMPTN tahun 2020 ini tampaknya ada lebih dari 20% peserta yang lulus SNMPTN berasal dari jalur KIP kuliah.
Pihaknya berharap dengan fasilitas SNMPTN yang kian memadai, dapat memupuk semangat bersama harapan pemerintah untuk berikan akses fasilitas kepada anak-anak bangsa.
Ketua LTMPT Prof. Mohammad Nasih, juga menjelaskan bahwa, jalur dan Kuota penerimaan mahasiswa baru 2020 ini dibagi menjadi 3 yaitu, salah satunya adalah jalur SNMPTN.
Dari jalur SNMPTN ini dinyatakan bahwa ada minimum 20% kuota daya tampung yang disediakan dalam setiap program studi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Seleksi ini dipilih berdasarkan nilai akademik saja atau nilai akademik dan prestasi lainnya.
Berikut pengumuman yang harus diperhatikan bagi peserta yang diterima:
1. Status penerimaan Anda sebagai mahasiswa akan di tetapkan setelah PTN tujuan melakukan verifikasi data akademik (rapor dan/atau portofolio).
2. Silahkan Anda membaca peraturan tentang penerimaan mahasiswa baru di laman PTN tujuan.
3. Ketidakcermatan dalam memenuhi ketentuan PTN tujuan dapat berdampak pada status penerimaan Anda.
4. Khusus peserta KIP Kuliah, PTN tujuan juga melakukan verifikasi data ekonomi dan atau kunjungan ke tempat tinggal Anda sebelum menetapkan status penerimaan Anda.
5. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yaang Maha Esa karena telah diterima melalui jalur SNMPTN 2020, mohon Anda bersedia menjadi 'Duta pencegahan covid-19' dengan cara membantu mensosialisasi melalui berbagai daring atau meda lainnya
Pengumuman juga dapat dilihat melalui media massa online dan media mass cetak setelah pengumuman resmi dari LTMPT selesai diumumkan.
Apabila peserta dinyatakan lulus, maka pendaftar harus melakukan daftar ulang sesuai dengan ketentuan masing-masing PTN.
Dan peserta yang lulus seleksi harus segera mencermati dan menaati pengumuman resmi yang dikeluarkan oleh masing-masing PTN, berkaitan dengan ketentuan, syarat, jadwal, dan tempat daftar ulang atau registrasi.
Selain itu ia juga menjelaskan bahwa dari data terakhir, tercatat 15.296 Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Sementara jumlah siswa yang terdaftar di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) pada tahun 2020 ada 2.005.615 siswa.
Angka ini memang diakuinya lebih rendah dari tahun sebelumnya, yaitu dari tahun 2018 dan tahun 2019 lalu.
Sementara dari jumlah keseluruhan data tersebut terdapat 561.521 siswa yang berhak melakukan pendaftaran SNMPTN.
Seleksi tersebut dilakukan karena hanya siswa yang masuk pemeringkatan berdasarkan akreditasi sekolah yang eligible saja yang dapat mendaftar SNMPTN.
Namun jika banyak nilai siswa yang sama maka kuota hanya sesuai dari prosentasi dari total siswa tersebut.
Alasannya karena kuota siswa dibatasi, pembatasan ini berdasarkan prosentase dari total siswa bukan dari ranking.
Selain itu ia juga memaparkan data jumlah siswa yang mendaftar SNMPTN tahun 2020, ada 489.601 siswa yang menyelesaikan tahap pendaftaran hingga proses finalisasi.
Sementara pelamar dari KIP kuliah atau jurusan bidik misi berjumlah 95.346, dari angka tersebut dijelaskan bahwa pelamar dari jalur ini yang diterima SNMPTN relatif besar.
Totalnya ada 15.296 sekolah yang siswanya mendaftar SNMPTN, lebih tinggi dari tahun sebelumnya.
Jika dibedakan dari jenis sekolah, sekolah yang mendaftarkan siswanya pada jalur SNMPTN ini terbagi atas SMA, MA , SMK dan PKBM.
Jumlah sekolah yang mendaftar PDSS paling tinggi masih dari kalangan Sekolah Menengah Atas (SMA), yaitu sekitar 9.015 SMA.
Sementara dari jumlah tersebut hanya 8.353 SMA yang siswanya mendaftar jalur SNMPTN tahun ini.
Ternyata dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), cukup banyak SMK yang mendaftarkan siswanya dalam PDSS, yaitu ada 5.513 sekolah.
Dari seluruh SMK yang mendaftar PDSS, ada 4.532 sekolah yang siswanya mendaftar SNMPTN tahun 2020.
Jadi ada total 17.513 sekolah yang mendaftar PDSS, dan dari jumlah tersebut hanya 15.261 sekolah yang siswanya mendaftar SNMPTN.
Dari seluruh data pendaftar paling banyak berasal dari provinsi Jawa Barat, yaitu 77.371 pendaftar yang mendaftar SNMPTN tahun ini.
Dari total tersebut ada 10756 pendaftar dari Provinsi Jawa Barat yang menggunakan jalur KIP kuliah.
Sementara jumlah pendaftar dari Jawa Timur tergolong tinggi, yaitu ada 73.482 pendaftar, 15.410 diantaranya mendaftar dengan jalur KIP kuliah.
Berdasarkan PTN, berikut 5 PTN dengan jumlah pendaftar SNMPTN terbanyak, yaitu:
1. Universitas Brawijaya (30.932)
2. Universitas Diponegoro (29.316)
3. Universitas Gadjah Mada (25.604)
4. Universitas Padjajaran (25.305)
5. Universitas Negeri Semarang(24.581)
Dikakatakan bahwa dari total hasil seleksi SNMPTN 2020, total daya tampung SNMPTN ada 101.772, karena ada kuota PTN yang prosentasenya lebih dari 20%.
Dari data terakhir, terdapat 95.346 pelamar yang mendaftar menggunakan KIP kuliah.
Sementara total pelamar yang diterima adalah 96.496 pendaftar, dan dari total teresbut ada 25.398 siswa yang mendaftar dengan KIP kuliah.
Ketua LTMPT juga menjelaskan bahwa dari data yang diperoleh ada program studi yang melakukan pengketatan posisi.
Dari program studi Saintek, jurusan Teknik Informatika dari Universitas Padjajaran melakukan pengketatan posisi paling tinggi yaitu sebanyak 1,20%.
Sementara dari program studi Soshum, jurusan Manajemen dari Universitas Negeri Jakarta melakukan pengketatan posisi paling tinggi yaitu sebanyak 0,94%.
Baca: 12 Link Alternatif SNMPTN 2020 Selain www.pengumuman.snmptn.ac.id, Akses di Sini Pukul 13.00 WIB
Baca: Pengumuman SNMPTN Pukul 13.00 WIB di portal.ltmpt.ac.id, 96.496 Siswa Diterima
Dilansir dari Twitter @ltmptofficial, total ada sekitar 500 ribu peserta yang mendaftar SNMPTN.
Namun dari keseluruhan pendaftar, ada sekitar 22 persen peserta yang lolos atau sekitar 110 ribu peserta yang dinyatakan lolos SNMPTN.
Jumlah hasil seleksi ini sesuai dengan kuota yang telah disediakan untuk SNMPTN.
- lulus satuan pendidikan SMA/SMK/MA
- memiliki akun di LTMPT
- lulus SNMPTN 2020
- lolos verifikasi data dan memenuhi persyaratan lain yang ditentukan oleh masing-masing PTN penerima.
Baca: Hari Ini Pengumuman SNMPTN 2020, Berikut Rincian 20 PTN Paling Banyak Pendaftar
Baca: Login portal.ltmpt.ac.id untuk Lihat Pengumuman Hasil SNMPTN 2020 Mulai Hari Ini Pukul 13.00 WIB
Lalu bagaimana cara melihat hasil SNMPTN 2020?
Simak cara berikut ini:
1. Pengumuman diakses secara online dengan membuka laman resmi SNMPTN di alamat http://pengumuman.snmptn.ac.id/ atau di portal LTMPT dan beberapa laman mirror lainnya, pengumuman ini akan mulai diumumkan hari ini tanggal 8 April 2020 pukul 13.00 WIB.
2. Peserta yang ingin melihat hasil seleksi, akan diminta untuk login di akun tersebut terlebih dahulu.
3. Peserta diminta untuk memasukan nomor peserta dan tanggal lahir.
4. Kemudian peserta tinggal memilih pada bagian pengumuman SNMPTN
5. Setelah itu peserta tinggal menekan atau klik 'Lihat Hasil Seleksi' pada layar yang akan menyatakan hasil pengumuman apakah Anda diterima atau belum.
Sementara pesan dari ketua LTMPT untuk peserta yang belum lulus, peserta harus tetap semangat dan terus berusaha.
(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)