News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Satu Juta Orang Telah Tergabung dalam Penerimaan Gelombang Pertama Kartu Prakerja

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

FOTO ILUSTRASI: Posko pendampingan pendaftaran program Kartu Prakerja yang disediakan Pemprov Jatim di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jatim didatangi banyak pencari kerja terutama mereka yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19, di Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (13/4/2020). Para pekerja yang dirumahkan, pekerja yang terkena PHK, maupun para pencari kerja yang terkendala untuk mendaftar mandiri lewat gadget maupun perangkat mandiri, bisa mendapatkan pendampingan dengan mendatangi Posko Pendampingan yang disiapkan di 56 titik layanan di seluruh Jawa Timur. Surya/Ahmad Zaimul Haq

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari mengungkapkan sekitar empat juta telah mendaftar dalam program kartu prakerja.

Dari jumlah tersebut, sekitar satu juta orang dinyatakan telah bergabung program ini.

"Dari jumlah 4 juta pendaftar, yang sudah bergabung gelombang pertama pendaftaran adalah sebanyak 1 juta orang," ujar Denni di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (14/4/2020).

Baca: Sikapi Covid-19, KPU Buka Opsi Perluasan Area Hingga Siapkan Handsanitizer di TPS

Pendaftaran program kartu prakerja telah dibuka sejak Sabtu (11/4/2020). Pendaftaran dilakukan lewat situs resmi www.prakerja.go.id.

Baca: Nasib Piala Thomas dan Uber 2020 Belum Jelas, Sekjen PBSI Tetap Ikuti Keputusan BWF

Denni mengungkapkan gelombang pertama pendaftaran akan ditutup pada Kamis (16/4/2020). Gelombang berikutnya akan dibuka pekan depan.

Tiap gelombang dibuka setiap minggu, mulai Senin pukul 08.00 WIB hingga Kamis pukul 16.00 WIB. Seluruh tahapan pendaftaran hanya akan dilakukan via online.

Bentuk pelatihan yang diberikan dalam program ini dilakukan secara online. Ada 900 jenis pelatihan yang tersedia di delapan digital platforms.

"Dalam masa COVID-19, ini kami memutuskan semua pelatihan yang dilaksanakan secara online, bukan lewat tatap muka yang membawa risiko penularan COVID-19," pungkas Denni.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini