News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Kesedihan Anak Dokter Korban Ketidakjujuran Pasien Corona: Saya Juga Dirumahkan karena Positif

Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ruang Isolasi RSUP dr Kariadi Semarang

TRIBUNNEWS.COM - Banyak masyarakat yang masih sangat menyepelekan dengan penyebaran Virus Corona.

Tidak cukup hanya belum mengikuti imbauan dari pemerintah, bahkan ada masyarakat suspect Covid-19 yang tidak jujur ketika dilakukan pemeriksaan.

Imbasnya tidak hanya merugikan dirinya sendiri, melainkan juga berdampak buruk kepada para dokter atau perawat yang menangani pasien tersebut.

Satu contohnya yaitu yang menimpa beberapa tenaga medis di Rumah Sakit Kariadi, Kota Semarang.

Suasana tim medis mengevakuasi seorang pasien di RSUP dr Kariadi pada saat simulasi penanganan wabah virus corona di Semarang. Kamis (30/1/2020). Terbaru, ilustrasi tenaga medis menangani pasien positif Corona (TRIBUN JATENG/VINA RIZKI ARIANI)

Satpam RS Kariadi Positif Corona Nekat Mudik dan Main Voli dengan Karang Taruna, 500 Warga Diisolasi

Dilansir TribunWow.com, ada sekitar 46 tenaga medis di Rumah Sakit Kariadi yang ikut terpapar Virus Corona dan dugaannya yaitu akibat ada pasien yang tidak jujur.

Dalam tayangan Youtube official iNews, Jumat (17/4/2020), salah seorang anak dokter yang menjadi korban ketidakjujuran pasien Virus Corona, dr. Leonita Triwachyuni  (putri dr Bambang Sutrisna, guru besar FKM UI) mengungkapkan kesedihannya atas kejadian tersebut, termasuk yang menimpa ayah kandungnya.

Dr Leonita juga menyayangkan masih ada masyarakat yang begitu menyepelekan dan menganggap enteng dengan penularan Virus Corona.

"Jadi sebaiknya ya turuti saja apapun yang pemerintah anjurkan, seperti saat ini physical distancing pakai masker, jaga kebersihan dan terutama lindungi juga tenaga medis," ujar dr. Leonita.

"Dengan kalian memberi tahu papaun yang kalian tahu sejujurnya, mulai dari riwayat perjalanan, riwayat kontak itu sangat membantu banget kok," sambungnya.

Dirinya hanya berharap kematian ayahnya dan juga tenaga medis lainnya yang menjadi korban ketidakjujuran pasien bisa menjadi pelajaran yang sangat penting.

Ganjar Ungkap Dugaan Penyebab 46 Tenaga Medis RS Kariadi Positif Virus Corona, Ada Pasien Tak Jujur

Terlebih masa pandemi Virus Corona, khususnya di Indonesia masih terus bertambah.

BACA BERITA SELENGKAPNYA >>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini