Adapun pemerintah membuka program Kartu Prakerja sejak Sabtu (11/4/2020).
Pendaftaran Kartu Prakerja bisa dilakukan secara online di laman resmi www.prakerja.go.id.
Kartu Prakerja adalah program bantuan biaya pelatihan untuk meningkatkan kompetensi kerja, bukan untuk menggaji pengangguran.
Berikut beberapa persyaratan sebelum melakukan pendaftaran Kartu Pra Kerja, dilansir oleh Instagram @prakerja.go.id:
- Warga Negara Indonesia
- Usia minimal 18 tahun
- Sedang tidak mengikuti pendidikan formal
Berikut 3 langkah mudah mendaftar Kartu Prakerja:
1. Membuat akun Pra Kerja
- Masuk ke situs www.prakerja.go.id.
- Masukan nama lengkap, alamat email, dan kata sandi baru.
- Cek email dari Kartu Pra Kerja dan ikuti petunjuk untuk konfirmasi akun email.
- Setelah konfirmasi akun email berhasil, kembali ke situs Pra Kerja.
2. Isi data diri
- Masuk ke akun dengan alamat email dan kata sandi yang baru dibuat.
- Masukan nomor KTP dan tanggal lahir, lalu klik "Berikutnya".
- Isi data diri dengan lengkap formulir kartu prakerja (nama lengkap, alamat email, alamat tempat tinggal, alamat domisili, pendidikan, status pekerjaan, foto KTP, dan foto selfie dengan KTP), lalu klik "Berikutnya"
- Masukkan nomor telepon dan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS
3. Ikuti tes
- Ikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama 15 menit. Siapkan alat tulis dan kertas bila perlu.
- Tunggu email pemberitahuan dari Kartu Pra Kerja setelah menyelesaikan tes.
- Setelah mendapatkan email pemberitahuan, kembali ke situs, dan gabung ke gelombang pendaftaran.
Peserta tinggal menunggu notifikasi apakah diterima atau tidak sebagai peserta setelah melewati tahapan cara mendapatkan Kartu Pra Kerja 2020.
Manfaat Kartu Pra Kerja:
1. Pelatihan
Peserta dapat mengikuti pelatihan dan bayar menggunakan Kartu Pra Kerja baik online maupun offline.
2. Sertifikat Pelatihan
Dapatkan sertifikat pelatihan yang diakui baik pelatihan yang online ataupun offline.
3. Insentif
Setiap peserta akan mendapat bantuan sebesar Rp 3.550.000.
Insentif tersebut meliputi biaya bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta.
Serta insentif pasca pelatihan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan.
Kemudian, insentif survei kebekerjaan sebesar Rp 150.000.