News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Keluh Kesah Perawat Gunakan APD, 8-10 Jam Tahan Lapar, Buang Air Kecil, dan Haus demi Pasien Corona

Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Baju APD yang digunakan tenaga medis dari sumbangan Yayasan G83.

TRIBUNNEWS.COM - Perawat pasien Corona (Covid-19) di RSUD Cibinong, Firly Pebriana menceritakan bagaimana hambatan, dan kesulitan yang dialami oleh perawat selama memakai Alat Pelindung Diri (APD).

Firly mengatakan ketika memakai APD dirinya harus menyiasati bagaimana caranya untuk menahan rasa lapar, haus, dan buang air kecil.

Sebab ketika seorang tenaga medis telah menggunakan APD, dirinya tidak diperbolehkan untuk mengunjungi area steril.

Perawat RSUD Cibinong menceritakan stigma negatif masyarakat sekitar terhadap anak-anaknya yang cenderung dikucilkan, Sabtu (18/4/2020). (YouTube Official iNews)

 

• Miris, Perawat Pasien Corona Ceritakan Stigma Negatif Warga: Kalau Anak Saya Keluar yang Lain Masuk

Dikutip dari acara iNews Sore, Sabtu (18/4/2020), awalnya Firly bercerita tentang jam kerja dirinya di RSUD Cibinong.

"Kalau untuk satu harinya kita paling lama sekitar sampai 10 jam," katanya.

Ia bercerita selama seharian itu ia harus memakai APD lengkap, mulai dari baju hazmat, sepatu boots, pelindung wajah, hingga masker.

Firly menceritakan banyak kesulitan yang ia rasakan setelah memakai APD lengkap, di antaranya adalah untuk beribadah, dan buang air kecil.

"Kalau sudah pakai itu (APD), kita tidak boleh lagi kontak ke area yang steril," ujarnya.

"Kita hanya boleh di tempat yang sudah terkontaminasi," lanjut Firly.

Kemudian Firly bercerita bagaimana dirinya, dan rekan-rekan perawat yang lain mencari cara agar bisa bertahan 8 hingga 10 jam memakai APD, tanpa lapar, dan haus.

>>> Baca Selengkapnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini