"Selain Guru, survei daring juga meminta masukan dari orang tua dan murid," jelas Evy.
Evy Mulyani juga menyampaikan bahwa masyarakat dapat menemukan jadwal acara serta panduan program Belajar dari Rumah di laman kemdikbud.go.id.
"Setiap minggunya kita bagikan jadwal acara dan panduan Belajar dari Rumah yang bisa membantu para guru dan orang tua dalam membimbing putra putrinya," katanya.
Dorong Sinergi Tripusat Pendidikan
Ditambahkan Kadisdik Kota Bogor, tayangan belajar melalui media televisi lebih meningkatkan komunikasi antara siswa dengan guru sehingga monitoring dari kepala sekolah dan pengawas bisa berjalan lebih baik.
"Jadi kepala sekolahnya belajar, gurunya belajar, siswanya belajar, jadi belajar bareng-bareng," ungkapnya.
Diskusi antara peserta didik dengan guru serta orang tua berjalan lebih efektif.
Baca: Siswanya Tak Punya Ponsel, Guru Avan Datangi Rumah Murid Demi Tetap Mengajar saat Wabah Corona
"Lebih baguslah. Jadi penyesuaiannya cepat sekali dibanding dengan ketika awal-awal kita harus pembelajaran daring," tutur Fahrudin.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, Ibrahim Muhammad menyampaikan keaktifan peserta didik untuk belajar dari rumah semakin meningkat setiap harinya.
Setelah adanya program Belajar dari Rumah di TVRI, yang tadinya dipantau mencapai 20 sampai dengan 22 persen, kini meningkat menjadi 48 hingga 60 persen.
"Di sini guru-guru tidak lagi bingung dalam menyiapkan materi pembelajaran. Begitu juga dengan siswa, anak-anak lebih serius lagi dalam belajar," ungkap Ibrahim.
Sejalan dengan itu, Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Bangka Belitung, Dadan Supriyatna, mengatakan tenaga pendidik dan orang tua yang mendampingi anaknya belajar di rumah sangat antusias mengikuti tayangan ini.
"Ada orang tua dan guru responnya sangat positif. Mereka menganjurkan anak-anaknya mengikuti dan menyimaknya. Bahkan orang tua dan keluarga lainnya turut juga menonton dan melihat bersama-sama," ujar Dadan.
Menurut Dadan, ada masukan dari berbagai pihak yang mengusulkan agar program Belajar dari Rumah melalui media televisi bisa dilaksanakan tidak hanya pada saat pandemi Covid-19 saja.
"Program belajar dari rumah di TVRI sangat baik sekali untuk terus dipertahankan dan dikembangkan karena sangat membantu peserta didik, guru dan orangtua dalam proses pembelajaran, dan terus ditingkatkan kualitasnya sebagai salah satu alternatif pembelajaran jarak jauh,” jelasnya.