Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satgas pangan Polri optimis harga bawang putih di pasar bisa kembali normal.
Hal ini diyakini oleh Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit karena banyaknya bawang putih impor yang sudah masuk ke Indonesia.
Baca: KAI Siap Layani Distribusi Pangan Selama Penerapan PSBB
Diketahui, harga bawang putih saat ini di beberapa pasar tradisional berkisar Rp 45.000 hingga Rp 50.000 per kilogram.
Harga ini terus turun dari harga bawang putih pekan lalu di kisaran Rp 50.000 hingga Rp 55.000 per kilogram.
Ditambah lagi ada 52.000 ton bawang putih impor dari China yang sudah tiba di Tanah Air.
Pasokan tersebut masuk secara bertahap.
"Kami push (pasokan) supaya harga kembali normal. Sekarang harga berangsur-angsur turun," ungkap Listyo saat dikonfirmasi Selasa (21/4/2020).
Selain itu, adanya panen raya bawang putih di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah juga diharapkan bisa menurunkan harga di pasar.
"Satgas Pangan Polri terus memantau dan mengawal distribusi bahan pokok hingga ke pasar dan ke konsumen untuk menjamin ketersediaan pangan dan memastikan tidak ada kekurangan pasokan," tegasnya.
Mantan Kapolda Banten ini memastikan stok bawang putih di pasaran terjamin hingga Ramadhan dan Lebaran mendatang.
Dengan demikian dia meminta masyarakat tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan bawang putih.
Baca: Humanity Careline Maksimalkan Layanan Pengadaan Pangan di Tengah Pandemi
Terlebih Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis telah menerbitkan Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1148/IV/OPS.2./2020 tertanggal 9 April 2020 tentang instruksi kepada jajarannya agar menjamin distribusi bahan pokok dan kebutuhan masyarakat lainnya.
Kapolri meminta jajaran Lalu Lintas dan Sabhara mengawal jalur distribusi bahan pokok dan kebutuhan masyarakat secara umum demi kelancaran distribusi bahan pokok hingga ke tangan konsumen.