News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

4 Fenomena Langit Mei 2020: Hujan Meteor Eta Aquarids hingga Matahari di Atas Kabah

Penulis: Arif Fajar Nasucha
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

4 Fenomena Langit Mei 2020: Hujan Meteor Eta Aquarius hingga Matahari di Atas Kabah (instagram/lapan_ri)

Bulan akan terletak di belakang Bumi bila dilihat dari Matahari.

Wajah Bulan akan sepenuhnya diterangi cahaya matahari.

Fase ini terjadi pada pulu 17.45 WIB.

Jarak Bumi dengan Bulan adalah 361.184 Km (0,967 x jarak rata-rata Bumi Bulan) dengan ukuran diameter mencapai 33.08 menit busur.

Fenomena ini akan menjadi yang terakhir dari empat supermoon di 2020.

Bulan akan berada pada posisi terdekatnya dengan Bumi dan mungkin terlihat sedikit lebih besar dan terang dari biasanya.

Bulan purnama ini dikenal oleh suku-suku asli Amerika awal sebagai Bulan Bunga Penuh.

Hal tersebut karena ini menandakan bunga musim semi akan muncul dalam jumlah besar.

Bulan ini juga dikenal sebagai bulan tanam jagung penuh dan bulan susu.

Baca: Bulan Purnama Perigee Super Pink Moon Terbesar Bisa Disaksikan Mulai Malam Ini di Langit Indonesia

3. Bulan Baru

Fenomena ini akan terjadi pada 22 Mei 2020.

Bulan akan terletak di sisi Bumi yang sama dengan Matahari dan tidak akan terlihat di langit malam.

Fase ini akan terjadi pada pukul 00.39 UTC.

Ini adalah waktu terbaik dalam sebulan untuk mengamati benda-benda redup seperti galaksi dan gugusan bintang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini