News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kepala BNPT Baru Diharapkan Mampu Perangi Ideologi Kelompok Teroris

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Irjen (Pol) Boy Rafli Amar sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/5/2020).

Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Irjen Boy Rafli Amar resmi menduduki jabatan sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggantikan Komjen Suhardi Alius.

Pelantikan Boy sebagai Kepala BNPT berlangsung di Istana Negara, Jakarta pada Rabu (6/5/2020) kemarin dengan memperhatikan protokol kesehatan terkait virus corona.

Pengamat Terorisme Universitas Indonesia, Ridlwan Habib mengucapkan selamat karena BNPT telah memiliki pimpinan baru. Dia berharap Boy Rafli bisa melanjutkan terobosan pimpinan sebelumnya, Komjen Suhardi Alius.

Baca: Jokowi Perintahkan Kepala BNPT Boy Rafli Tingkatkan Kerja Sama Lintas Elemen Berantas Terorisme

Baca: BNPT: Aksi Terorisme di Tengah Pandemi Corona Masih Gunakan Cara Lama

Baca: BNPT Waspadai Serangan Teror di Bulan Ramadan

"Semoga Pak Boy Rafli selalu membawa terobosan baru melanjutkan Pak Suhardi Alius," kata Ridlwan Habib saat dikonfirmasi Kamis (7/5/2020).

Menurut Ridlwan Habib, pekerjaan rumah atau PR utama yang harus dikerjakan oleh Boy Rafli ialah bagaimana perang melawan idologi kelompok terorisme dengan melibatkan banyak orang.

"‎PR yang harus dicari jawabannya adalah bagaimana melibatkan sebanyak mungkin orang baik itu kelompok sipil serta ormas untuk bersama-sama perang dengan ideologi kelompok teror," tegasnya.

Dengan latar belakang Boy Rafli yang sangat dekat dengan dunia kehumasan, Ridlwan Habib berharap bukan hal susah bagi Boy Rafli untuk bermitra dengan masyarakat maupun komunitas intelijen dalam memerangi aksi terorisme.

"Pak Boy kan dulu rekam jejak di kehumasan lama, dari Juru Bicara Satgas bom. Bahkan berkeliling dunia mengisi materi terorisme. Pasti beliau punya akses menggalang banyak pihak untuk memerangi terorisme," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini