Namun ternyata dalam surel tersebut terdapat alat serangan siber yang tak terlihat dan dikenal dengan nama Aria-body.
Peretas dapat menggunakan Aria-body untuk mengambil alih komputer dari jarak jauh.
Mereka dapat menyalin, menghapus, atau membuat file serta melakukan pencarian ekstensif data perangkat.
Aria-body memiliki kemampuan untuk menutupi jejaknya dan menghindari deteksi.
Baca: Virus Corona Bisa Ganggu Sistem Saraf dan Otak? Ini Penjelasan Sejumlah Ahli
Sebuah perusahaan keamanan siber di Israel telah mengidentifikasi Aria-body sebagai senjata yang dipegang sekelompok peretas bernama Naikon.
Sebelumnya kelompok itu telah dilacak dan mengarah ke militer China.