News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Muhadjir Effendy Heran Ada Kulkas Diberi Label Halal

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Graha BNPB, Matraman, Jakarta, Senin (2/2/2020).

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengaku heran dengan adanya pemberian label halal terhadap barang elektronik.

Menurut Muhadjir, masyarakat sering terjebak dengan pelabelan, termasuk label halal terhadap aspek apapun.

"Semua harus diberi label halal. Saya juga heran tiba-tiba ada kulkas yang dapat sertifikat halal. Kalau ada kulkas yang dapat sertifikat halal, berarti kulkas yang lain tidak halal," ujar Muhadjir saat diskusi daring, Rabu (13/5/2020).

Baca: Hotline Bunuh Diri Jepang Kewalahan saat Corona, Ada yang Stres Terlalu Lama Bersama Anak di Rumah

Dirinya menilai pelabelan halal terhadap barang elektronik tersebut termasuk mengada-ada.

"Mungkin saya tidak tahu tapi apakah, kalau kesan saya itu jadinya mengada-ada kalau kulkas pun harus diberi label halal," ucap Muhadjir.

Muhadjir mengatakan masyarakat kerap merasa lebih sah jika telah mendapatkan label yang berkaitan dengan agama.

Baca: Pemprov DKI Tak Masalah Relaksasi PSBB Berdasarkan Usia

Menurutnya, masyarakat kerap melihat lebih kepada atribut sesuatu dibanding substansinya.

"Kita sering terperangkap label, kayaknya kalau sesuatu sudah dikasih label dengan identitas tertentu dan itu dikaitkan dengan agama kita maka sudah sah itu," ujar Muhadjir.

Baca: Serahkan Bantuan untuk Warga Kepulauan Seribu, SCI dan Paguyuban Pulau Tengah Gandeng Model Cantik

"Karena itu kita cenderung melihat dari aspek atributnya daripada substansi, kita lebih ngukur aspek formalnya. Tapi tidak mengukur dari aspek materialnya," tambah Muhadjir.

Muhadjir menilai sebaiknya masyarakat terutama umat Islam untuk bersikap inklusif dan tidak terjebak dengan pelabelan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini