“Hanya diambil keterangannya,” kata Kuswahyudi pada Kamis (21/5/2020).
Lebih lanjut, Kuswahyudi enggan membeberkan detail alasan polisi memeriksa M Nuh.
Intinya, dia menuturkan, M Nuh tidak ditangkap dan ditahan.
“Yang penting pada intinya tidak ditangkap dan tidak ditahan,” ujar Kuswahyudi.
Diketahui, acara lelang sepeda motor listrik Gesit itu dipimpin oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Nasional (Kadin) Rosan Roslani.
Acara lelang itu digelar berbarengan dengan konser yang digelar oleh MPR RI dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Detik-detik aksi ngeprank M Nuh
Dalam acara yang dipandu Ketua MPR Bambang Soesatyo, dan dengan host Choky Sitohang, dan Andy F Noya, masyarakat sangat antusias mengikuti lelang tersebut.
"Cara lelang mudah, telepon, sebutkan nama, lalu verifikasi data, jumlah bid, dan siapapun yang menang tinggal transfer duitnya," seru Andy F Noya.
Momen tawar-menar berlangsung alot.
"Ya, lelang dimulai, ada penelepon masuk, ok dibuka Rp 700 juta," buka para Host.
Bid berlangsung dan harga terus melambung setiap menit hingga Rp 1,5 M, hingga para selebritas yang bertugas menerima bid tampak kewalahan.
Akhirnya motor dalam konser “Berbagi kasih Bersama Bimbo” dimenangkan oleh pria bernama M Nuh
"Ya laku ditangan M Nuh,"
M Nuh langsung seketika memenangkan lelang motor Jokowi karena langsung sekali sebut Rp 2,5 M. (*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Biodata M Nuh yang Ngeprank Lelang Motor Presiden Jokowi Rp 2,55 Miliar, Puluhan Pejabat Tertipu