Di mana penawar tertinggi dalam proses lelang harus membayar sesuai dengan nominal agar mendapatkan barangnya.
"Jadi memang tidak ada penangkapan dan penahanan kepada yang bersangkutan," terang Irjen Firman dikutip dari Tribunnews.com.
"Dia setelah diwawancara, tidak paham acara yang diikuti itu adalah lelang," lanjutnya.
Dikutip dari Tribunjambi.com, M Nuh justru mengira akan mendapatkan hadiah.
Konser amal kala itu dianggap M Nuh sebagai acara bagi-bagi hadiah seperti motor listrik.
Sementara itu, M Nuh mengaku ketakutan apabila ditagih untuk membayar Rp 2,5 miliar.
Sehingga M Nuh meminta perlindungan kepada pihak kepolisian.
"Yang bersangkutan malah mengira bakal dapat hadiah," jelas Irjen Firman yang dikutip dari Tribunjambi.com.
Baca: Anak Hary Tanoesoedibjo, Warren Menangkan Lelang Motor Listrik Presiden Jokowi
Baca: FAKTA Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi Rp 2,5 Miliar, Dikira Dapat Hadiah, Profesi Sebagai Buruh
"Karena ketakutan ditagih, dia justru minta perlindungan," imbuhnya.
Setelah berbagai fakta mengenai M Nuh bermunculan, pihak penyelenggara memberikan motor listrik Jokowi kepada pelelang lainnya.
Dilansir Kompas.com, penggagas konser amal tersebut, yakni Olivia Zalianty menyampaikan M Nuh dianggap gagal mengikuti lelang motor listrik Jokowi.
Kemudian ia menghubungi orang lain yang menginginkan motor listrik Jokowi dan penawarannya berada di bawah M Nuh.
Pemenang baru lelang motor listrik Jokowi adalah putra Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Yaitu Warren Tanoesoedibjo yang diketahui baru berusia 19 tahun.