Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Sosial langsung memantau tiga kota yang ada di Provinsi Jawa Tengah untuk memantau pendistribusian bantuan sosial tunai (BST), Kamis (21/5/2020).
Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara beserta jajarannya menggunakan jalur darat menuju Kota Semarang, Surakarta dan Ambarawa.
Mensos mengakui kedatangannya di kota-kota tersebut atas perintah Presiden Republik Indonesia Joko Widodo guna mempercepat pendistribusian BST.
Juliari menceritakan bahwa presiden hampir setiap hari meneleponnya untuk menanyakan BST tersebut.
"Hampir setiap hari nelponin saya, nanya apakah uangnya sudah dibagi-bagikan?" ucap Juliari meniru kalimat pertanyaan presiden Jokowi.
Mensos Juliari mengatakan hal yang selalu ditanyakan Jokowi kepadanya selalu perihal baik bantuan sembako maupun tunai (BST).
Baca: Jadwal Sidang Isbat Penentuan Idul Fitri 2020, Serta Link Live Streaming dan Lokasi Pemantauan Hilal
"Betapa beruntungnya kita warga negara Indonesia punya presiden seperti Joko Widodo. Yang ditanyakan kepada menteri sosialnya selalu apakah bantuan sembako sudah dibagikan? Apakah uangnya sudah dibagi-bagikan?" ucap Mensos Juliari menceritakan perhatian dari presiden kepada masyarakat.
"Ini mau lebaran, ini mau lebaran. Loh pak Lebaran ini lagi Covid-19 pak, saya bilang. Presiden bilang ya pokoknya rakyat saya itu pegang uang," ucap Mensos.
Usai pembagian bansos tunai tahap I sebelum lebaran, Mensos mengatakan usai lebaran akan ada dua tahap lagi terkait distribusi BST.
Saat di kantor Pos Kecamatan Semarang Selatan itu Mensos mengingatkan agar warga datang kembali ke sana untuk mengambil BST tahap selanjutnya.
Baca: Tak Dipanggil Shin Tae-yong untuk Piala Asia U19, Bagus Kahfi Incar Piala Dunia U20
"Nanti habis lebaran ada dua tahap lagi, jadi jangan lupa habis lebaran ada 2 tahap lagi, 600 ribu dan 600 ribu," ucapnya kepada para keluarga penerima manfaat (KPM).
Kepada petugas PT Pos yang disambangi oleh kementerian sosial, Mensos memberikan semangat terkait penyaluran distribusi BST ini.
Mensos Juliari mengatakan hingga kini penyaluran sudah mencapai lebih dari 60 persen dari target.
Target untuk penyaluran bantuan sosial tunai (BST) tahap pertama adalah 8,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) terdampak covid-19.
Kemudian, target tersebut akan diselesaikan dalam Minggu ini tepatnya sebelum hari raya Idul Fitri tiba.
Pantauan Tribunnews.com, pada lokasi pendistribusian BST tersebut dihadiri banyak sekali warga.
Walaupun begitu acara tersebut tetap menggunakan protokol kesehatan sesuai dengan arahan pemerintah.
Pemerintah selalu mengingatkan masyarakat wajib menggunakan masker saat ke luar dari rumah.
Tak hanya itu dalam hal jarak tetap menggunakan physical distancing dan tidak melakukan kontak fisik satu sama lain.