"Dan kami tak ingin main-main dengan virus ini. Semua harus sesuai protokol kesehatan," ujarnya lagi.
Dalam penerapan new normal, pihaknya siap membatasi pengunjung mal yang disesuaikan dengan kapasitas gerai di dalam mal.
Oleh karena itu, pihaknya pun siap memberikan informasi ke setiap gerai tentang informasi tersebut.
Sebelumnya, sejak 25 Maret 2020, seluruh mal yang dikelola oleh Summarecon telah tutup selain supermarket dan apotek yang menyangkut kepentingan sehari-hari masyarakat.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, kedatangan Presiden RI Joko Widodo ke Summarecon Mall Bekasi bukan untuk membuka pusat perniagaan.
Menurut Ridwan Kamil, kedatangan Joko Widodo atau Jokowi itu untuk melakukan pengecekan persiapan simulasi tatanan baru bila nanti pusat perbelanjaan dibuka kembali.
"Tolong berita hari ini bukan membuka mal seperti yang beredar," kata Ridwan Kamil di Summarecon Mall Bekasi, Selasa (26/5/2020).
"Ini Presiden melakukan simulasi jika nanti mal akan dibuka kembali, ada aturan tatanan baru, proses simulasi itu yang dicek oleh Presiden," ujarnya kepada wartawan.
Pengecekan persiapan yang dilakukan selain tentang penerapan protokol kesehatan, juga pengerahan anggota TNI dan Polri di tempat keramaian.
Aparat ditugaskan di pusat perbelanjaan untuk mengatur disiplin masyarakat dalam memasuki tahap new normal..
Dalam tatanan baru tersebut, kata Ridwan, ada aturan-aturan yang wajib dilaksanakan pengunjung mal seperti memakasi masker, jaga jarak fisik, pembatasan pengunjung pada gerai yang buka.
"Misalkan kapasitas sebuah ruangan 14 orang, harus dikurangi setengah, jadi yang masuk hanya 7, begitu pula dengan waktu di dalamnya," ujar Ridwan seraya memberi contoh pembatasan pengunjung mal.
Selain itu, Ridwan menuturkan, roda perekonomian harus mulai beradaptasi terhadap norma baru dan bukan berbentuk pelonggaran.
Dia menjelaskan, toko yang buka di dalam mal saat ini adalah usaha makanan dan obat.