TRIBUNNEWS.COM - Simak jawaban soal jelaskan makna dari bentuk arca Ganesha dalam program Belajar dari Rumah TVRI SD kelas 4-6 berikut ini.
Soal jelaskan makna dari bentuk arca Ganesha ini masuk dalam materi Museum Nasional dalam Belajar dari Rumah TVRI untuk siswa SD kelas 4-6.
Jawaban soal jelaskan makna dari bentuk arca Ganesha ini ditayangan dalam program Belajar dari Rumah TVRI pada Rabu (3/6/2020).
Pertanyaan tersebut merupakan soal nomor 2 dari 3 dalam materi Museum Nasional Belajar dari Rumah TVRI.
Baca: Jawaban Soal Mengapa Matahari Memiliki Peranan yang Penting, Belajar dari Rumah SMP Rabu 3 Juni 2020
Baca: Jawaban Soal SD Kelas 4-6 TVRI, Rabu 3 Juni 2020, Materi Museum Nasional
Berikut soal dan jawaban yang berhasil Tribunnews himpun untuk siswa SD kelas 4-6 pada program Belajar dari Rumah TVRI :
Soal Nomor 1
Ceritakan kembali sejarah berdirinya Museum Nasional menggunakan bahasamu sendiri!
Soal Nomor 2
Di Museum Nasional terdapat patung arca Ganesha. Coba jelaskan makna dari bentuk arca Ganesha tersebut!
Soal Nomor 3
Sebagai siswa yang hidup di zaman milenial, bagaimana pendapatmu tentang sejarah manusia dari zaman purba seperti dijelaskan dalam tayangan tadi?
Baca: Jawaban Soal SMP Belajar dari Rumah TVRI Rabu, 3 Mei 2020: Pembangkit Listrik Tenaga Matahari
Baca: Jawaban Soal TVRI SD Kelas 1-3 Rabu, 3 Juni 2020, Materi Petualangan Oki dan Nirmala
Berikut jawabannya :
Jawaban Nomor 1
Dikutip dari TribunnewsWiki.com, Museum Nasional Indonesia (Museum Gajah) didorong oleh organisasi Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (BG) pada 24 April 1778.
Organisasi tersebut bersifat independen dengan tujuan memajukan penelitian dalam bidang seni dan ilmu pengetahuan khususnya biologi, fisika, arkeologi, kesusastraan, etnologi dan sejarah.
BG memiliki berbagai koleksi dari hibah maupun penelitian-penelitian.
Karena gedung tidak dapat menampung lagi semua koleksinya, maka pada 1862 pemerintah Hindia Belanda memutuskan untuk membangun gedung museum baru di lokasi saat ini.
Gedung museum baru dibuka pada 1868.
Museum ini sangat terkenal di kalangan masyarakat Jakarta, yang disebut ‘Gedung Gajah’ atau ‘Museum Gajah’.
Sebab di halaman depan museum terdapat patung gajah perunggu hadiah dari Raja Chulalongkorn (Roma V) dari Thailand yang pernah berkunjung di Museum Nasional Indonesia (Gajah) pada 1871.
Terkadang Museum Nasional Indonesia juga disebut ‘Gedung Arca’.
Karena di dalam gedung banyak menyimpan berbagai jenis dan bentuk arca dari berbagai periode.
Jawaban Nomor 2
Dalam agama Hindu, Ganesha adalah satu di antara dewa yang paling populer.
Ganesha adalah dewa berkepala gajah.
Ganesha menjadi dewa ilmu pengetahuan.
Ciri utamanya adalah memiliki belalai yang sedang mengisap isi mangkuk yang sedang digenggam.
Isi mangkuk itu digambarkan sebagai pengetahuan yang tak pernah habis.
Jawaban Nomor 3
Sejarah manusia purba yang ada di museum harus dilestarikan.
Dari sejarah tersebut, kita bisa belajar tentang kehidupan.
Kita bisa menjadi tahu, kehidupan manusia dari masa ke masa.
Di setiap masa, kita bisa belajar mengenai kebudayaan dan teknologi di masa lalu.
*) Disclaimer : Jawaban di atas hanya digunakan orang tua sebagai panduan dalam memandu proses belajar siswa. Jawaban tidak harus terpaku seperti yang di atas.
Baca: KUNCI JAWABAN Belajar dari Rumah TVRI SD Kelas 1-3, Petualangan Oki dan Nirmala: Pesta Balon
Baca: KUNCI JAWABAN Belajar dari Rumah TVRI untuk SMP Rabu 3 Juni 2020, Pembangkit Listrik Tenaga Matahari
Panduan Orang Tua
Komptensi Literasi
Berikut Tribunnews rangkum dari Panduan Belajar dari Rumah Kemendikbud, hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi literasi anak dari melihat tayangan:
1. Dampingi anak ketika sedang menyimak tayangan, kemudian minta anak untuk mengkomunikasikan ide, gagasan, maupun perasaan sendiri, baik lisan maupun tertulis, dari tayangan tersebut.
Selanjutnya, orang tua perlu mendengarkan, membaca apa yang disampaikan anak, dan memberi umpan balik berupa tanya jawab, diskusi dan pujian.
2. Lakukan diskusi dengan anak terkait hasil tulisannya.
Perhatikan tema, topik, gagasan, atau ide yang dirasa belum pas dan beri waktu kepada anak untuk mengemukaan pendapatnya dan memperbaiki tulisannya.
Jika orang tua mengalami kesulitan, bisa diskusi bersama keluarga dan guru.
3. Mintalah anak untuk membacakan hasil tulisannya.
Perhatikan cara duduk, jarak dari buku ke mata, posisi sikap
yang baik, dan intonasi pembacaan.
Selanjutnya, bersama-sama orang tua dan anak menyimpulkan bacaan.
Komptensi Numerasi
Berikut hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu meningkatkan kompetensi numerasi anak dari melihat tayangan:
1. Berusahalah untuk mendampingi anak menyaksikan tayangan hingga selesai.
Dengan menyimak tayangan bersama anak, orang tua diharapkan ikut memahami materi yang disampaikan.
2. Ajaklah anak berdiskusi kebermanfaatan tayangan yang
disaksikan.
Berilah motivasi untuk penyelesaian tugas yang diberikan dengan memeriksa kembali apa yang sudah dikerjakan anak.
3. Untuk tugas yang rumit atau perlu penyelesain, arahkan anak untuk mencari referensi lainnya dari buku.
Jika memungkinkan, berdiskusilah dengan guru jika anak membutuhkan bimbingan lebih lanjut.
4. Mintalah anak membacakan hasil karya yang ditulisnya dan berikan komentar seputar penyampaian dan komunikasi yang digunakan.
Berikan penghargaan untuk karya yang sudah dibuat anak.
(Tribunnews.com/Whiesa, TribunnewsWiki.com/Nur)