Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS, JAKARTA - Peringatan Hari Lahir Pancasila di Rusia diperingati KBRI Moskow dengan menggelar dialog virtual bersama mahasiswa Indonesia di Rusia, Senin (1/6/2020).
Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Rusia merangkap Belarus, M. Wahid Supriyadi menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, meskipun tinggal di luar negeri.
“Dunia mengalami perkembangan. Tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia juga semakin majemuk dan Pancasila menjadi pemersatu kemajemukan tersebut," ujar Dubes RI dalam keterangannya, Senin (1/6/2020).
Baca: Bamsoet: Nilai-Nilai Pancasila Harus Ada Dalam Tindakan Nyata
Dialog virutual Hari Pancasila tersebut bertemakan Pancasila dalam tindakan melalui gotong royong menuju Indonesia maju.
Baca: Peringati Harlah Pancasila, Menpora Pesan Pemuda Maritim Harus Beri Edukasi kepada Masyarakat
Dubes Wahid mengatakan Founding fathers bangsa Indonesia telah berupaya merumuskan konsep-konsep ideologi bangsa dengan mengakomodir nilai-nilai luhur budaya, cara hidup dan filosofi bangsa di tengah tata kehidupan dunia.
Ia mengimbau kepada para mahasiswa untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan sesama WNI di Rusia, bekerja sama dan bergotong royong, apalagi saat ini dunia tengah menghadapi pandemi virus corona (Covid-19)
"Pasca pandemi Covid-19 kita akan menyaksikan tata kehidupan dunia yang juga berubah dan kita harus siap menghadapinya,” kata Dubes Wahid.
Dialog virtual ini juga diikuti Wakil Duta Besar Azis Nurwahyudi, beserta jajaran KBRI Moskow lainnya.
Sementara itu, mahasiswa yang ikut serta berasal dari 21 kota di Rusia, antara lain Moskow, St. Petersburg, Kazan, Pskov, Belgorod, Volgograd, Rostov on Don, Ufa, Novosibirsk, Tomsk, dan Vladivostok.
Baca: Dialog Dengan Komunitas Pancasila Muda, Mahfud MD Ajak Milenial Kerja Keras Sosialisasikan Pancasila
Di tengah pandemi virus Corona, Dubes Wahid berpesan kepada para mahasiswa untuk senantiasa menjaga kesehatan, mengikuti peraturan dan menjalin komunikasi erat dengan KBRI Moskow.
"Seluruh dunia mengalamai kesulitan yang sama," ujarnya
Dubes Wahid juga memberikan apresiasi yang besar kepada Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Rusia (Permira) yang telah membentuk Satgas Covid-19 yang melakukan koordinasi langsung dengan satgas yang sama yang dibentuk KBRI Moskow.
Hal ini merupakan bentuk gotong royong dan mempermudah komunikasi sehingga KBRI Moskow dapat memberikan bantuan dan layanan kepada masyarakat Indonesia di Rusia yang membutuhkan.
Dialog virtual juga dilakukan dalam rangka silaturahmi Idul Fitri 1441 H yang perayaannya di tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Kali ini acara temu masyarakat Indonesia tidak dapat diselenggarakan di KBRI Moskow karena pandemi virus Corona.