News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polsek Daha Selatan Diserang

Antisipasi Polri Cegah Penyerangan Berulang di Markas Kepolisian

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor Polsek Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan diserang dua orang tak dikenal, Senin (1/6/2020).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Markas polisi kerap menjadi sasaran teror baik penyerangan maupun aksi bom bunuh diri.

Pada Senin (14/5/2018) silam, Polrestabes Surabaya dibom, tepatnya di depan gerbang yang mengakibatkan anggota serta warga terluka.

Berikutnya pada Rabu (13/11/2019) giliran Mapolrestabes Medan, Sumut yang di bom. Pelaku masuk berpura-pura ingin mengurus SKCK.

Saat tiba di halaman dekat kantin ruang SKCK, pelaku meledakkan bom yang dililitkan di tubuhnya.

Akibat ledakan ini, enam polisi terluka.

Teranyar pada Senin (1/6/2020) dini hari, Polsek Daha Selatan, Kalsel diserang oleh pelaku yang diduga simpatisan ISIS.

Selain menyerang anggota menggunakan samurai hingga menyebabkan Brigadir Leonardo Latupapua tewas. Pelaku juga membakar mobil patroli di halaman polsek.

Sayangnya pelaku ditembak hingga tewas oleh polisi karena melawan saat hendak ditangkap. Kasus ini terus diselidiki Polda Kalsel berkoordinasi dengan Densus 88.

Karena makin seringnya markas kepolisian menjadi incaran aksi teror, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Argo Yuwono mengatakan Polri tidak goyah.

"Kami semua tetap waspada," ucap Argo saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (3/6/2020).

Argo mengatakan sebagai upaya antisipasi, keamanan di seluruh markas polisi di Indonesia akan ditingkatkan. Kamera pengawas atau CCTV juga dipastikan bekerja dengan baik.

"Pastinya semua CCTV di markas kepolisian dicek kembali, yang sudah ada dipastikan berfungsi dengan baik. Yang belum terpasang harus segera terpasang," tambah mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.

Peningkatan pengamanan juga dilakukan dengan memeriksa barang bawaan warga yang masuk ke markas kepolisian. ‎

Pemeriksaan bisa dilakukan secara manual maupun menggunakan alat seperti mesin X-ray.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini