TRIBUNNEWS.COM - Beralihnya kehidupan ke ‘New Normal’, menuntut setiap individu harus beradaptasi hidup dengan teknologi digital agar roda perekonomian terus berjalan.
Di skala industri, misalnya, bila biasanya pameran dilakukan secara konvensional, kini pameran virtual diberlakukan sebagai wadah baru untuk para pebisnis.
Salah satu pameran virtual yang sudah berjalan pada tanggal 8 Juni lalu, yaitu ZHEJIANG EXPORT ONLINE FAIR 2020 (INDONESIA-WATER) yang diselenggarakan oleh Departemen Perdagangan Provinsi Zheijiang dan dilaksanakan oleh Zhejiang Broad International Convention & Exhibition Co.,Ltd.
Pameran yang berlangsung dari 15 Juni-3 Juli ini, mencakup seluruh rantai industri pengolahan air dan mendapat dukungan dari Kamar Dagang dan Industri Jakarta.
Han Jie, Wakil Direktur Departemen Perdagangan Provinsi Zhejiang, Wang Liping, Menteri Penasehat Menteri Ekonomi dan Perdagangan Kedutaan Besar Tiongkok di Indonesia, Handiawan, Direktur Eksekutif KADIN, Joni Fentriana, Perwakilan Biro Kerjasama Jakarta, Indonesia, dan Wakil Direktur Departemen Kerjasama Internasional Tatyana S. Sutarade dan tamu-tamu lain menghadiri upacara pembukaan ini.
Pameran ini akan bekerja sama dengan berbagai asosiasi industri pengolahan air di Indonesia melalui teknologi konferensi video dan mengundang lebih dari 100 perusahaan Cina dan Indonesia untuk berpartisipasi dalam pencocokan B2B.
Pameran Dagang Ekspor Zhejiang bertujuan untuk mempromosikan pertukaran dan perdagangan antar perusahaan dalam industri pengolahan air di kedua negara.
Dengan sistem online "One-Stop Global Expo" yang inovatif tentu masih dapat mewujudkan pertemuan langsung dengan para pebisnis. Pameran ini diharapkan dapat merealisasikan 200 kali business matching online.
Untuk info lebih lanjut, kunjungi situs berikut.