"Jangan remehkan laut kita, itu juga sumber ketahanan pangan kita lho," imbuhnya.
Baca: Dewan Kota Minneapolis Mantap Ganti Polisi dengan Sistem Keamanan Berbasis Masyarakat
Restu mengatakan bahwa mundurnya peradaban Indonesia di dunia maritime tak lepas dari larangan Belanda bagi kapal-kapal tradisional Nusantara untuk berlayar, hingga akibatnya orang Jawa misalnya sekarang kelihatannya tidak punya tradisi bahari, padahal dahulu juga memiliki kemampuan maritim yang hebat.
Saat memberikan closing statement, Erros mengakui bahwa kemunduran budaya Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan saat ini adalah karena kesalahan kita semua.
"Kesalahan senior-senior generasi saya, senior-senior generasi atas-atas saya, maka dari itu saya ingatkan kepada para alumni GMNI bahwa kalian bertanggung jawab atas adanya perpecahan-perpecahan di GMNI untuk itu saya minta Pengurus Alumni GMNI harus bisa mengumpulkan dan mempersatukan kembali mereka, karena itu adalah salah satu bagian terpenting dari ajaran Bung Karno adalah persatuan," ujar dia.
Adapun Didik ketika menyampaikan closing statement menekankan "Kita jangan pesimis, kita harus optimis mengahadapi semua tantangan bangsa Indonesia, apalagi kondisi yang kita hadapi saat ini sebenarnya lebih ringan risikonya bagi para aktivis dibanding dengan masa para pendiri bangsa dan bahkan aktivis zaman Orba yang menghadapi risiko nyawa maupun penjara, untuk itu bersatulah, jangan mau dipecah-pecah oleh mereka yang orientasinya pada kekuasaan belaka."
Baca: Ikuti Langkah Indonesia, Malaysia dan Brunei Batal Kirimkan Jamaah Haji
Usai acara berakhir dan ditanya pendapatnya tentang adanya dua DPP GMNI saat ini, Didik menjawab "Akhiri saja semua perpecahan seperti itu, karena perpecahan itu hanya melemahkan perjuangan. Saya tahu beberapa waktu lalu HMI juga sempat pecah kepengurusannya karena ada dua Pengurus Besar, KNPI juga mengalami hal yang sama."
"Saya sebagai mantan aktivis mahasiswa tentunya tidak bahagia melihat perpecahan-perpecahan semacam itu, maka saya mengajak semuanya bersatu kembali. Saya tidak memihak salah satupun dalam hal perpecahan, namun saya memihak kepada semua pihak dalam hal persatuan," tegasnya.