Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) saat ini memprioritaskan pembangunan dan penyiapan laboratorium PCR untuk Covid-19 di 68 Rumah Sakit TNI AD di seluruh Indonesia.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan, meski terdapat dinamika selama prosesnya, namun pihaknya akan terus memantau untuk percepatan pengadaannya.
Hal tersebut disampaikan Andika saat menerima laporan dari jajarannya pada Jumat (12/6/2020) lalu sebagaimana tertera pada caption tayangan TNI AD 60" yang diunggah lewat akun Instagram resmi TNI Angkatan Darat, @tni_angkatan_darat, pada Senin (15/6/2020).
Baca: Dua Prajurit TNI AD Korban Kecelakaan Helikopter MI 17 di Kendal Boleh Pulang dan Rawat Jalan
Baca: 6 Fakta Insiden Jatuhnya Pesawat Tempur TNI AU di Riau, 3 Rumah Rusak Tertimpa Kursi Pelontar Pilot
"Pengerjaan laboratorium PCR serta pengadaan alat PCR meskipun terdapat dinamika yang naik turun, akan kami pantau terus untuk percepatan pengadaannya. Laboratorium ini menjadi prioritas kita, supaya ketersediaan reagen dapat lebih cepat dan dapat menampung banyak," kata Andika.
Sementara itu Asisten Logistik KSAD Mayjen TNI Jani Iswanto mengatakan sebanyak 12 mesin ekstraksi dan 20 PCR beserta reagennya telah tersedia.
Sementara untuk pembangunan laboratorium tersebut sedang dikordinasikan dengan Kepala Pusat Zeni (Kapuzi) TNI AD.
"Perkembangan terkakhir untuk pembanguan laboratorium PCR, sebagian barang sudah masuk terdiri dari 12 mesin ekstrasi dan 20 PCR beserta reagen. Kemudian proses pembangunan pada saat ini sedang dikordinasikan dengan Kapuzi untuk pembangunan di rumah sakitnya," kata Jani.
Diberitakan sebelumnya Andika meminta agar tenaga analis dan kepala laboratorium Polymerse Chain Reaction (PCR) dengan ekstraksi RNA robotic di 68 rumah sakit TNI AD segera disiapkan.
Andika menyampaikan hal tersebut menanggapi laporan Kepala Pusat Zeni Angkatan Darat Mayjen TNI Mohammad Munib yang menyampaikan bahwa desain ruangan untuk laboratorium tersebut telah disiapkan.
Hal itu disampaikan Andika ketika memberikan arahan dalam webinar dengan Kepala Kesehatan Daerah Militer (Kakesdam), Kepala Rumah Sakit TNI AD, dan RSPAD terkait laporan penanganan covid-19 serta rencana penyediaan laboratorium PCR di rumah sakit TNI AD.