Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM telah melakukan rapid test kepada kepada seluruh ASN di lingkungan Kementerian yang dilaksanakan dalam dua gelombang.
Memasuki tatanan baru, kementerian melakukan pengulangan rapid test untuk mengetahui kondisi terakhir ASN.
Dari hasil rapid test terakhir tersebut empat pegawai dinyatakan reaktif.
Baca: Kedapatan Pedagang Positif Corona, Pasar Gondangdia Langsung Ditutup
Baca: Mantra Beradaptasi Dengan Kebiasaan Baru yang Aman Covid-19 dan Produktif Dari Merry Riana
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Rully Indrawan mengatakan kementerian telah melakukan langkah pemeriksaan lebih lanjut ke Puskesmas di Setiabudi pada 10 Juni 2020 kepada empat ASN yang dinyatakan reaktif tersebut.
Kemudian dari hasil pemeriksaan swab test yang keluar pada Minggu (14/6/2020), dua ASN dinyatakan positif Covid-19 dan dua ASN lainnya negatif.
“Kedua ASN yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut dibawa ke RS Wisma Atlet Kemayoran, Senin (15/6/2020), untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Sedangkan, dua pegawai yang dinyatakan negatif melakukan isolasi mandiri di kediaman masing-masing,” kata Sesmen Rully, Selasa (16/6/2020).
Rully menginstruksikan seluruh rekan kerja dan pimpinan unit masing-masing, memberikan support secara moral maupun spiritual kepada dua ASN yang dinyatakan positif Covid-19.
Untuk mencegah penyebaran semakin luas di lingkungan pegawai, pada Senin, 15 Juni 2020, dilakukan rapid test ulang kepada seluruh pegawai di unit kerja tempat pegawai yang dinyatakan positif Covid-19.
“Setelah rapid test ulang, seluruh pegawai mengikuti sistem kerja Work From Home hingga 17 Juni 2020,” kata Rully.
Di sisi lain, untuk mencegah penyebaran Covid-19, juga dilakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh ruang kerja kantor Kementerian Koperasi dan UKM pada Minggu (14/6/2020).
Penyemprotan disinfektan kembali dilakukan pada Selasa (16/6/2020) di seluruh unit kerja di Kementerian Koperasi dan UKM.