TRIBUNNEWS.COM – Film Istirahatlah Kata-kata akan tayang di TVRI pada program Belajar dari Rumah malam ini, pukul 21.30 WIB, Selasa (16/6/2020).
Film garapan Yosep Anggi Noen ini mengisahkan tentang kehidupan Wiji Thukul yang melarikan diri ke Pontianak.
Wiji Thukul merupakan seorang penyair yang karya-karyanya kritis terhadap ketidakadilan penguasa.
Film yang juga dikenal dengan nama lain berjudul Solo, Solitude ini pun telah diputar di berbagai festival film.
Bahkan, memenangkan sejumlah penghargaan internasional.
Di antaranya Busan International Film Festival, International Film Festival Rotterdam dan Hamburg Film Festival.
Sinopsis Istirahatlah Kata-kata
Wiji Thukul merupakan seorang penyair yang karya-karyanya kritis terhadap ketidakadilan penguasa.
Puisi-puisi Wiji Thukul yang lantang justru membuat dirinya mengalami berbagai kesulitan dalam kehidupannya.
Ketika kerusuhan Jakarta Juli 1996, Wiji Thukul dan beberapa aktivis dituduh bertanggung jawab dan dikejar aparat keamanan.
Baca: Sinopsis Film Hit and Run, Tayang Malam Ini di Bioskop TRANS TV Pukul 23.30 WIB
Baca: Sinopsis The Swindlers Dibintangi Hyun Bin, Tayang di Trans 7 Selasa, 16 Juni 2020 Pukul 21.30 WIB
Kemudian, Wiji Thukul yang diperankan Gunawan Maryanto melarikan diri ke Pontianak.
Dia bersembunyi selama 8 bulan hingga mengganti identitasnya.
Meskipun dalam kondisi sulit, Wiji Thukul masih menulis puisi dan cerita pendek.
Film ini memperlihatkan kondisi pelarian Wiji Thukul yang dipenuhi dengan rasa ketakutan.
Sementara di Solo, kehidupan tak nyaman juga dirasakan keluarga Wiji Thukul di Solo.
Sipon (Marissa Anita), istri Wiji Thukul, hidup penuh tekanan dengan pengawasan ketat polisi.
Sipon tinggal bersama dua anaknya di bawah pengawasan ketat.
Lalu, bagaimana kisah selanjutnya?
Saksikan film Istirahatlah Kata-kata di TVRI malam ini, pukul 21.30 WIB.
Para Pemeran
Gunawan Maryanto sebagai Wiji Thukul
Marissa Anita sebagai Sipon, istri Wiji Thukul
Melanie Subono sebagai Ida
Eduwart Boang Manalu sebagai Martin
Dhafi Yunan sebagai Thomas
Joned Suryatmoko sebagai Midah
Rukman Rosadi sebagai Intel
Sucipto sebagai Djueng
Edwin Setiadi Raharja sebagai Darlip
Arif Setiawan sebagai Boy
Mugiono sebagai Udi
Kun Hidayat sebagai Intel
Putri Fathiya Hany Nurrohman sebagai Fitri
Franco Christo sebagai Fajar Merah
Arswendi Nasution sebagai Tentara
Penghargaan
Usmar Ismail Awards 2017 - Sutradara Terbaik
Usmar Ismail Awards 2017 - Aktor Terbaik
Bangkok ASEAN Film Festival 2017 - Best ASEAN Film Award
Festival Film Bandung 2017 - Penata Artistik Tepuji
Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2016 - Film Terbaik
Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas.com/Ady Prawira Riandi, TribunnewsWiki.com/Niken)