Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Totok Suprayitno memastikan tidak ada rencana peleburan mata Pelajaran Agama dengan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN).
Totok membantah informasi yang beredar di publik itu. Menurutnya, saat ini Kemendikbud masih melakukan kajian terkait penyederhanaan kurikulum.
"Bahan diskusi terakhir yang disampaikan ke saya adalah susunan kelompok mata pelajaran tidak digabung seperti itu, tetapi tetap berdiri sendiri seperti yang berlaku saat ini," ujar Totok melalui keterangan tertulis, Kamis (18/6/2020).
Menurut Totok, informasi yang beredar di publik merupakan bahan diskusi awal internal Kemendikbud.
Bahan tersebut bukan merupakan keputusan final dari Kemendikbud.
"Yang diramaikan itu adalah bahan diskusi awal internal di antara tim kerja kurikulum. Diskusi masih terus berlangsung dan saat ini belum ada keputusan apapun dari kementerian," ucap Totok.
Sebelumnya, beredar informasi di media sosial terkait materi diskusi mengenai penyederhanaan kurikulum.
Berdasarkan informasi yang juga beredar di beberapa grup percakapan daring tersebut, tampak sebuah paparan usulan peleburan mata pelajaran Agama kelas 1--3 Sekolah Dasar.