News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Minta Menhub Tak Siapkan Proyek Khusus di 2021, tapi Fokus Pulihkan Ekonomi secara Nasional

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sadarestuwati saat diwawancarai dalam Kunker di Kaltim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Sadarestuwati meminta Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi untuk tak menyiapkan proyek khusus di tahun 2021.

Sadarestuwati berharap BKS, sapaan akrab Budi, fokus untuk memulihkan ekonomi secara nasional.

"Tidak perlu membicarakan proyek yang terlalu muluk-muluk atau khusus untuk 2021. Saya harapkan difokuskan untuk memulihkan ekonomi secara nasional, baik itu di perhubungan darat, laut, udara dan kereta api," ujar Sadarestuwati, dalam rapat Komisi V DPR RI dengan Menhub secara virtual, Selasa (23/6/2020).

Dia menilai harus ada kebijakan yang mampu berdampak positif bagi perekonomian Indonesia ke depannya terutama terkait transportasi.

Baca: Mahfud: Pemerintah Tidak Bisa Cabut RUU HIPĀ 

Sadarestuwati mencontohkan harga cabe dan bawang yang turun drastis karena transportasi yang tidak lancar.

"Bagaimana jadinya ini, terjadi PSBB dan lockdown disana dan sini, saya yakin akan berdampak buruk bagi ekonomi kita," kata dia.

Politikus PDIP tersebut juga meminta ada kebijakan yang mampu memberikan ruang agar masyarakat bisa kembali produktif. Termasuk industri pariwisata yang sedang terpuruk.

"Tidak hanya diperkotaan tapi keseluruhan. Begitu juga UMKM yang biasanya berjualan di lokasi wisata, mereka tidak bisa melakukan apa-apa (tanpa kebijakan). Yang saya maksud adalah dalam perencanaan ini benar-benar harus diperhitungkan secara matang, mana yang harus diprioritaskan untuk membangkitkan ekonomi nasional," ungkapnya.

Selain itu, dia mengatakan kebijakan masyarakat yang harus menaiki pesawat dengan berbagai persyaratan tak bisa diberlakukan secara panjang. Karena hal tersebut tidak akan membuat pertumbuhan perekonomian kembali bangkit.

"Kalau terus menerus (dilakukan) kebijakan pemerintah ini tidak membuat bisa bangkit, pertumbuhan perekonomian akan tetap tidak bisa segera naik. Jadi ini memang menjadi persoalan bersama," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini