Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO Kompas Gramedia (KG) Liliek Oetama mengenang kesederhanaan salah satu pendiri harian Kompas, PK Ojong.
Hal itu diutarakan Liliek usai ziarah ke makam PK Ojong dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) koran Kompas yang ke-55 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta, Minggu (28/6/2020).
"Kesederhanaan sih yang saya ingat secara pribadi, karena waktu itu saya juga lagi kecil, saya ingat dia tuh baju putih selalu, celananya juga bahan biasa," ucap Liliek Oetama, putra Jacob Oetama.
Suatu waktu, ingat Liliek, baju putih yang dikenakan PK Ojong rusak. Liliek mengatakan, Ojong lantas menjahitnya.
"Bajunya tuh karena bolong terus dijahit. Jadi (beliau) sederhana sekali," kenang Liliek.
Baca: Teladani Ajaran PK Ojong, Liliek Oetama Berharap Koran Kompas Bisa Bertahan Saat Pandemi Covid-19
Baca: Peringati HUT ke-55 Harian Kompas, Sri Mariani Ojong Ingat Koran Ayahnya Sempat Dibredel
Cerminan kesederhanaa itulah, menurut Liliek, yang berusaha ia tanamkan di Kompas Gramedia.
"Dan dari sini cerminan lah ya bagi perusahaan kita, harus tetap sederhana dan itu sih secara pribadi saya melihatnya. Kemudian juga peduli dengan orang lain," ujar Liliek.
Harian Kompas pada Minggu (28/6/2020) ini merayakan hari ulang tahunnya yang ke-55. Di HUT yang ke-55, harian Kompas mengangkat tema #KawanDalamPerubahan.
Sesuai tradisi, para petinggi Kompas Gramedia melakukan ziarah makam ke salah satu pendiri koran yang terbit pertama kali pada 28 Juni 1965 itu, yakni PK Ojong.
Ziarah tersebut dihadiri CEO Kompas Gramedia, Liliek Oetama; CEO KG Media, Andy Budiman, putri PK Ojong, Mariani Ojong; Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas, Budiman Tanuredjo; dan Pemimpin Redaksi Harian Kompas, Sutta Dharmasaputra.