TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS) KH Hilmi Aminudin dikabarkan meninggal dunia.
Almarhum tutup usia di RS Santosa Bandung, Selasa (30/6/2020) setelah mendapat perawatan medis.
Baca: Profil Hilmi Aminuddin, Pendiri dan Mantan Ketua Majelis Syuro PKS yang Meninggal Dunia
"Betul, kami terkejut. Beliau meninggal dunia tadi siang di RS Santosa Bandung," ujar Anggota DPRD Jabar dari Fraksi PKS, Abdul Hadi Wijaya via ponselnya, Selasa (30/6/2020).
Ia menyebut Hilmi akan dimakamkan di Padepokan Madani, Lembang, Kabupaten Bandung Barat setelah prosedur pemulasaraan jenazah selesai.
"Selanjutnya dimakamkan dengan protokol Covid-19. Untuk memastikan beliau terpapar Covid-19 (atau tidak) itu biar nanti dari yang berwenang," ujar Abdul Hadi Wijaya.
Ia sempat memberikan pernyataan bahwa Hilmi Aminudin meninggal karena Covid berdasarkan informasi yang ia terima.
Namun, lewat wawancara dengan Tribun, ia menarik lagi informasi tersebut.
Ia mengatakan, karena pemakaman menggunakan protokol Covid-19, kata dia, prosesi pemakaman tidak akan mengundang banyak orang.
"Insya Allah dimakamkan sesuai prosedur Covid-19 di Lembang dan tidak ada kerumunan," katanya.
Ia belum mengetahui sejak kapan Hilmi dirawat di RS Santosa Bandung.
Namun, yang pasti, almarhum sempat mengalami ganguan kesehatan terutama berkaitan dengan usianya yang sudah sepuh.
"Sempat dirawat dulu di rumah sakit. Soal penyakit penyertanya saya kurang tahu persis namun karena memang sudah sepuh," katanya.
Baca: PKS: Ustaz Hilmi Aminudidin Memang Sudah Lama Sakit
PKS Jabar kata dia berduka cita sedalam-dalamnya atas meninggalnya Hilmi Aminudin.
"Semoga beliau masuk surga. Kami merasa kehilangan sosok guru sekaligus orangtua," ujar Abdul Hadi Wijaya.
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul: Pendiri PKS KH Hilmi Aminudin Akan Dimakamkan di Lembang, Pakai Protokol Covid-19