TRIBUNNEWS.COM - Hasil Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN) tahun 2020 diumumkan hari ini, Sabtu (4/7/2020).
Peserta dapat melihat hasil SBMPN 2020 melalui laman sbmpn.politeknik.or.id.
Pengumuman disampaikan kepada peserta SBMPTN 2020 mulai pukul 00.01 WIB.
Sebelumya, Pendaftaran SBMPN telah dibuka sejak 19 Mei 2020 dan ditutup pada 25 Juni 2020.
Dilansir sbmpn.politeknik.or.id, jalur SBMPN merupakan seleksi Jalur Tes yang diperuntukkan bagi calon peserta/siswa sekolah yang akan melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi.
Baik bidang vokasi atau Politeknik dan Politani Negeri di seluruh wilayah Indonesia.
Pola seleksi ini tertuang dalam suatu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak.
Prosesnya melalui seleksi prestasi akademik siswa selama mengikuti pendidikan di SMA, SMK, MA, dan Kejar Paket C (lulusan tahun 2018, 2019 dan 2020)
Cara cek pengumuman SBMPN Politeknik 2020:
Pertama, bukalah situs website sbmpn.politeknik.or.id.
Kedua, Anda dapat memilih dan klik halaman Pengumuman SBMPN 2020.
Ketiga, masukan Nomor Pendaftaran/NISN pada kolom yang tersedia.
Keempat, verifikasi dengan klik atau centang Captcha "saya bukan robot".
Terakhir, klik Cek Status.
Jadwal Pendaftaran SBMPN 2020
- Pendaftaran:
19 Mei - 25 Juni 2020
- Validasi Berkas:
19 Mei - 25 Juni 2020
- Pengumuman:
4 Juli 2020
- Wawancara KIP:
7 Juli 2020
- Daftar Ulang:
7 Juli - 10 Juli 2020 (sampai pukul 12.00 WIB)
Daftar Politeknik Peserta SBMPN 2020
1. Politeknik Manufaktur Negeri Bandung
2. Politeknik Negeri Jakarta
3. Politeknik Negeri Medan
4. Politeknik Negeri Bandung
5. Politeknik Negeri Semarang
6. Politeknik Negeri Sriwijaya
7. Politeknik Negeri Lampung
8. Politeknik Negeri Ambon
9. Politeknik Negeri Padang
10. Politeknik Negeri Bali
11. Politeknik Negeri Pontianak
12. Politeknik Negeri Ujung
13. Politeknik Negeri Manado
14. Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
15. Politeknik Negeri Banjarmasin
16. Politeknik Negeri Lhoksumawe
17. Politeknik Negeri Kupang
18. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
19. Politeknik Negeri Jember
20. Politeknik Pertanian Negeri Pangkajane
21. Politeknik Pertanian Negeri Kupang
22. Politeknik Perikanan Negeri Tual
23. Politeknik Negeri Malang
24. Politeknik Pertanian Negeri Samarinda
25. Politeknik Negeri Payukumbuh
26. Politeknik Negeri Samarinda
27. Politeknik Negeri Media Kreatif
28. Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung
29. Politeknik Negeri Batam
30. Politeknik Negeri Bengkalis
31. Politeknik Negeri Balik Papan
32. Politeknik Negeri Madura
33. Politeknik Negeri Maritim
34. Politeknik Negeri Banyuwangi
35. Politeknik Negeri Madiun
36. Politeknik Negeri Fak Fak
37. Politeknik Negeri Sambas
38. Politeknik Negeri Tanah Laut
39. Politeknik Negeri Subang
40. Politeknik Negeri Ketapang
41. Politeknik Negeri Cilacap
42. Politeknik Negeri Indramayu
Tentang SBMPN 2020
Awalnya, pada tahun 2014, Forum Direktur Politeknik Negeri se-Indonesia (FDPNI) menetapkan pola Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) jalur Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN) akan dilakukan bersama.
Kemudian, diikuti oleh seluruh Politeknik Negeri se-Indonesia, yakni sebanyak 38 Politeknik Negeri secara online.
Hal ini dilaksanakan dengan berdasarkan pada UU No. 12 Tahun 2012, PP No. 66 dan PP No. 34 Tahun 2010.
Dari tahun ke tahun jumlah politeknik peserta jalur penerimaan ini meningkat.
Pada tahun 2019, tercatat sejumlah 42 politeknik mengikuti seleksi ini.
Tahun 2020 ini, istilah UMPN berganti nama menjadi Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN).
Meski ada perubahan penamaan, namun mekanisme dan proses seleksi jalur ini masih sama seperti UMPN dan diikuti pula oleh 42 politeknik negeri se-Indonesia.
Kini, adanya pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia mengakibatkan banyak adaptasi dalam berbagai sektor, seperti pendidikan.
Sehingga mempengaruhi mekanisme dan seleksi penerimaan mahasiswa baru di hampir seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia.
Seleksi SBMPN yang rencananya dilakukan melalui skema ujian, kini berubah menjadi portofolio.
Tetapi jangan khawatir, jalur SBMPN tetap mengakomodir calon peserta/siswa yang berasal dari keluarga ekonomi lemah dengan prestasi yang baik sebagai peserta program Beasiswa Bidikmisi yang kini berubah menjadi KIP-Kuliah.
Informasi selengkapnya >>> KLIK
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)