Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) VI DPW PAN DKI Jakarta, di Graha Komando, Jl. Cipinang Indah Raya, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (12/7/2020).
Pantauan Tribunnews.com, dalam acara tersebut hadir Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau yang kerap disapa Zulhas.
Di sebuah meja panjang, Zulhas terlihat duduk diapit oleh Sekjen PAN Eddy Soeparno dan Ketua DPW PAN Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio.
Tepat di sebelah Eddy, duduk pula Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto.
Sementara di sebelah Eko, duduk putra Amien Rais yang juga Ketua POK PAN Mumtaz Rais.
Baca: Eko Patrio Unggah Video Jadul Acara Ngelaba, Pernah Bercanda soal Anggota Dewan, Kini Jadi Kenyataan
Baca: Eko Patrio Tolak Rapid Test untuk Anggota Dewan dan Keluarga: Dahulukan Masyarakat dan Tenaga Medis
Dalam kesempatan itu, Zulhas mengatakan Eko kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPW dan Ketua Formatur PAN DKI Jakarta untuk periode 2020-2025.
Pasalnya hanya terdapat satu usulan nama calon formatur yang disampaikan ke DPP yakni nama Eko Patrio.
"Karena hanya satu calon yakni Eko Patrio dengan meminta persetujuan peserta Muswil, apa bisa kita tetapkan sebagai Ketua DPW sekaligus Ketua Formatur?" ujar Zulhas, yang kemudian disetujui oleh para peserta, Minggu (12/7/2020).
Setelah itu, Zulhas mengingatkan agar PAN DKI Jakarta dapat menjaga kekompakan antar semua pengurus dan kader.
Dia menegaskan kejadian seperti Kongres PAN di Kendari yang ricuh untuk tidak kembali terulang.
Alangkah lebih baik, kata dia, semua energi difokuskan kader PAN untuk menghadapi kontestasi politik pada 2024 mendatang.
"Kongres harus menjadi pelajaran kita sehingga Muswil dan Musda harus bisa berjalan dengan baik dengan cara musyawarah dan mufakat. Sebaiknya energi kita fokuskan untuk menghadapi pemilu 2024 nanti," ungkap Zulhas.
Zulhas juga berharap Eko Patrio dapat memimpin PAN DKI Jakarta menjadi lebih baik dan menjaga kekompakan antara para pengurus dan kader.
Dengan begitu, PAN dapat meraih kursi yang lebih banyak di DPRD DKI Jakarta.
"Kita berharap PAN DKI bisa meraih kursi lebih banyak lagi untuk DPRD DKI Jakarta. Target kita untuk DPRD DKI 13 sampai 15 kursi DPRD untuk pemilu 2024 nanti," ujarnya.