Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Seorang balita asal Desa Bugel, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, tewas dalam kondisi mengenaskan.
Dia menjadi korban kecelakaan tragis di Jalur Pantura Indramayu, Selasa (14/7/2020) sekitar pukul 08.45 WIB.
Saat kejadian, korban tengah berboncengan bersama kakek dan neneknya di atas sepeda motor bernomor polisi D 2201 CU.
Seorang saksi mata, Ilyas, mengatakan, kejadian itu bermula saat kakek korban yang mengendari motor bermaksud berputar arah di U-turn.
Namun secara bersamaan melaju pula truk trailer bermuatan kertas bernomor polisi N 9968 UR dari arah Jakarta menuju Cirebon.
Kecelakaan maut pun tak terelakkkan.
Baca: Salurkan Sembako di Cirebon, Grace Batubara Kembali Ingatkan Warga Tetap Disiplin Protokol Kesehatan
Baca: YG Entertainment Kabarkan Kondisi Junhoe dan Jinhwan iKON Usai Alami Kecelakaan
Sepeda motor yang dikendarai bocah malang bersama kakek dan neneknya itu membentur badan tengah mobil trailer hingga terpelanting.
"Korban bersama kakek dan neneknya itu jatuh dan terpelanting, yang anak kecilnya meninggal terlindas," ujar dia.
Ilyas menceritakan, saat itu korban yang duduk di depan terpental ke arah depan lalu masuk ke kolong mobil trailer saat benturan terjadi.
Sang kakek yang mengendarai sepeda motor diduga tidak melihat adanya mobil berukuran besar tersebut melaju sehingga langsung menyebrang.
"Motor tersebut tiba-tiba menyeberang saja. Kalau orang tuanya selamat," ujar dia.
Kapolres Indramayu, AKBP Suhermanto, melalui Kapolsek Patrol, Kompol Rukman, mengatakan, petugas yang datang ke lokasi kejadian langsung membawa korban ke RSUD Pantura MA Sentot Patrol.
Petugas juga mengamankan sopir trailer tersebut dan membawanya ke Mapolsek Patrol untuk dimintai keterangan.
"Pengemudinya sudah kami amankan dan kasus kecelakaan ini ditangani Unit Laka Lantas Polres Indramayu," ujar dia. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Nahas, Seorang Cucu Terpelanting dan Terlindas Trailer di Jalur Pantura, Kakek dan Nenek Selamat