TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelombang pertama Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada SBMPTN 2020 uang digelar di tengah pandemi corona diikuti oleh 519.070 peserta.
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Nasih mengatakan sedianya peserta yang mendaftar UTBK gelombang pertama sebanyak 558.107.
"Peserta tes Alhamdulillah untuk yang di tahap satu ada 558.107 peserta yang terjadwal, mestinya ikut UTBK. Dari pelaksanaan, kita bisa peroleh catatan bahwa 519.070 prserta dinyatakan ikut dan hadir di pelaksanaan UTBK tahap satu," kata Nasih dalam konferensi pers secara daring, Rabu (15/7/2020).
Nasih mengatakan tingkat kehadiran UTBK pada gelombang pertama telah mencapai 93,01 persen dari jumlah yang mendaftar.
Baca: Tes UTBK 2020 Tahap II Dimulai 20 Juli 2020, Simak Persyaratan Kesehatan Terbaru dari LTMPT
Menurut Nasih, jumlah kehadiran ini cukup tinggi meski kondisi di tengah pandemi corona ini.
"Sungguh ini kemajuan yg sangat berarti ditengah Covid yang kita hadapi secara bersama-sama. Tampaknya minat dan atau keikutsertaan dari kawan-kawan para peserta ini luar biasa," ucap Nasih.
Bahkan jumlah ketidakhadiran pada tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang mencapai 11,1 persen.
Terdapat lima kampus yang menjadi pusat UTBK dengan tingkat kehadiran tertinggi. Lima kampus tersebut diantaranya UPN Veteran Jakarta, UPI Purwakarta, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, LSPI Bandung, dan Universitas Indonesia.
Proses UTBK dibagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama digelar pada 5 sampai 14 Juli 2020, sedangkan gelombang kedua pada 20 hingga 29 Juli 2020.