News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Massa Aksi Tolak Omnibus Law Cipta Kerja dan RUU HIP Bubar, Jalan Depan DPR Kini Kembali Dibuka

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lalu lintas di depan Gedung DPR atau tepatnya Jalan Gatot Subroto arah Slipi kini telah dibuka kembali.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Massa aksi yang menolak RUU Omnibus Law Cipta Kerja mulai membubarkan diri, dari depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (16/7/2020) malam.

Pantauan Tribunnews.com, di lokasi sekira pukul 19.30 WIB, massa yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) tolak Omnibus Law berangsur meninggalkan DPR.

Sempat terjadi aksi lempar botol yang berasal dari kerumunan massa aksi ke arah aparat kepolisian yang mengamankan aksi tersebut.

Baca: Perwakilan Pendemo Ungkap Kekecewaan Mereka kepada Pimpinan DPR soal RUU Ciptaker

Massa juga sempat membakar ban di depan Gedung DPR atau Jalan Gatot Subroto arah Slipi.

Beruntung, aksi lempar botol ini tak berlangsung lama dan massa pun mulai membubarkan diri ke arah TVRI.

Baca: Polisi Sisir Gerombolan Perusuh dalam Aksi Demo di Depan Gedung DPR

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih berjaga-jaga mensterilkan area titik demonstrasi.

Lalu Lintas Dibuka Kembali

Lalu lintas di depan Gedung DPR, atau tepatnya Jalan Gatot Subroto arah Slipi kini telah dibuka setelah massa aksi tolak Omnibus Law dan RUU HIP membubarkan diri.

Pantauan Tribunnews di lokasi, Kamis (16/7/2020) sekira pukul 20.00 WIB, kendaraan hanya bisa melintas menggunakan jalur TransJakarta.

Ratusan massa dari sejumlah ormas Islam seperti FPI, GNPF Ulama, PA 212 yang tergabung dalam ANAK NKRI saat melakukan aksi unjuk rasa menolak RUU HIP di depan Gedung MPR/DPR, Jakarta Pusat, Kamis (16/7/2020). Mereka berunjuk rasa menolak Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Hal itu dikarenakan sampah plastik dan batu berserakan di jalur protokol Jalan Gatot Subroto.

Sementara itu nampak pasukan oranye menyapu jalanan yang dipenuhi sampah plastik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini