Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar ajang Kihajar tahun ini secara daring karena adanya pandemi Covid-19.
Plt Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan M Hasan Chabibie mengatakan sedianya ajang ini dilakukan secara langsung.
Namun, akibat pandemi, Kihajar 2020 digelar secara daring yang dimulai dari 23 Juli hingga Oktober 2020.
"Sebelumnya kita secara offline menyelenggarakan Kihajar ini di 34 provinsi seluruh Indonesia, tapi karena situasi kali ini masih pandemi. Jadi semangat Kihajar, aktivitas Kihajar kita lakukan namun secara virtual secara online," kata Hasan melalui telekonferensi, Kamis (23/7/2020).
Baca: HNW Ingatkan Kemendikbud Tak Abaikan Peran Muhammadiyah dan NU
Hasan berharap pelaksanaan Kihajar 2020 pada masa pandemi ini dapat memberikan hikmah kepada semua pihak.
Dirinya berharap momen ini dapat mengasah kemampuan anak-anak untuk menjadi sumber daya manusia yang unggul.
"Kami berharap event Ki Hajar 2020 ini menjadi momentum untuk mengasah itu semua supaya apa yang kita harapkan. Dan kita ikhtiarkan tadi benar-benar bisa terlaksana dan menjadi kenyataan," kata Hasan.
Ajang Kihajar 2020 ini akan terdiri dari tiga varian kegiatan yang baru yakni Kihajar Stem, Kihajar Explorer, dan Kihajar Tik Talks.
Kihajar Stem merupakan wadah eksplorasi siswa seluruh jenjang melalui pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi berbasis Sciences, Technology, Engineering, and Mathematics.
Baca: Pimpinan Komisi X DPR Minta Program Organisasi Penggerak Kemendikbud Ditarik Jika Bikin Kisruh
Kihajar Stem memiliki 4 fase yakni Basic, Intermediate, Advance, dan Final.
Peserta terbuka dari tingkat SD, SMP, SMA atau SMK, serta pelajar dari madrasah, hingga Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN).
Sementara Kihajar Explorer, bakal hadir melalui akun Instagram tvedukasi_kemdikbud dengan memberikan pertanyaan setiap harinya.
Peserta akan diberikan tautan konten yang terdapat di portal Rumah Belajar, TV Edukasi maupun Suara Edukasi untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Lalu Kihajar Tik Talks yang bakal berisi seminar daring yang membahas pendidikan daerah.
Acara ini disiarkan melalui Rumah Belajar, TV Edukasi, dan Suara Edukasi.