Selain itu, masker ini juga dilengkapi dengan baterai untuk penyaringan udara yang bisa bertahan hingga 9 jam penuh dengan durasi pengisian hanya 2 jam.
Humas Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Halik Malik mengamini bahwa masker istri KSAD itu berkualitas sangat baik.
"Iya proteksinya lebih tinggi. Tapi harganya tergolong mahal," kata Halik.
Baca: KSAD Pimpin Sertijab Pangdam XVI/Pattimura, Kapushubad, Serta Laporan Korps Kenaikan Pangkat 20 Pati
Halik menjelaskan, masker respiratori memang lebih nyaman. Apalagi dia tidak bersifat sekali pakai atau bisa dicas berulang-ulang.
"Kita rekomendasikan di ruang isolasi. Terutama di ruang ICU isolasi untuk tindakan yang berisiko terhadap paparan aerosol/airborne," urai Halik. (tribun network/git/dod)