News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Idul Adha 2020

Bacaan Niat Puasa Arafah Jelang Idul Adha, Lengkap dengan Latin, Arti dan Keutamaannya

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: bunga pradipta p
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bacaan niat puasa Arafah jelang Idul Adha, lengkap dengan latin, arti dan keutamaannya.

TRIBUNNEWS.COM - Berikut bacaan niat puasa Arafah jelang Idul Adha, lengkap dengan latin, arti dan keutamaannya.

Menjelang Idul Adha, ada beberapa amalan sunah bagi umat Muslim, di antaranya melaksanakan puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah.

Pelaksanaan Puasa Dzulhijjah yakni pada 1 hingga 7 Dzuhijjah.

Sementara itu, untuk Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada 8 Dzulhijjah, dan Puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.

Baca: Keutaamaan Puasa Arafah dan Puasa Tarwiyah, Lengkap dengan Bacaan Niat Beserta Artinya

Baca: Kapan Puasa Tarwiyah dan Arafah, Lengkap Beserta Bacaan Niatnya

Diketahui, Kementarian Agama (Kemenag) telah menetapkan 1 Dzulhijjah 1441 H jatuh pada Rabu (22/7/2020).

Kemudian Hari Raya Idul Adha jatuh pada Jumat, 31 Juli 2020.

Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah ta’ala.”

Doa Buka Puasa

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.

Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih,"

Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust.M. Syukron Maksum, dijelaskan ada beberapa keutamaan menjalankan Puasa Arafah, di antaranya:

1. Menebus dosa tahun lalu dan yang akan datang

Dengan berpuasa Arafah maka Allah SWT akan memberikan ampunan atas dosa-dosa di tahun lalu dan yang akan datang.

Hal tersebut sebagaimana sesuai sabda Rasulullah SAW:

"Dapat menebus dosa tahun yang lalu dan yang akan datang." (HR. Muslim).

Dalam hadis lain juga diungkapkan Rasulullah bersabda:

"Puasa pada hari Arafah dapat menghapuskan dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang". (Riwayat jamaah ahli hadis kecuali Bukhori dan Turmudzi).

Dengan itu menjadi kabar baik bagi seluruh umat Muslim.

2. Hari makan dan minum

Keutamaan lain hari Arafah yakni sebagai hari makan dan minum.

Dari 'Uqbah bin Amir bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Hari Arafah, hari Qurban dan hari Tashriq adalah hari raya kita penganut islam, dan hari-hari itu adalah hari makan dan minum." (Diriwayatkan oleh yang berlima kecuali Ibnu Majah dan dinyatakan sah oleh Turmudzi).

3. Khusus untuk yang tidak tidak hadir di Arafah

Puasa Arafah memiliki manfaat bagi orang-orang yang belum dapat hadir di Arafah.

Sedangkan untuk yang berada di Arafah makan tidak diperkenankan untuk berpuasa Arafah.

Dari Abu Hurairah berkata:

"Rasulullah melarang berpuasa pada hari Arafah". (Riwayat Ahmad, Abu Daud, Nasai dan Ibnu Majah).

Sama halnya dengan itu, Imam Turmudzi berkata:

"Para ulama memandang sunah berpuasa pada hari Arafah kecuali bagi orang-orang yang sedang berada di Arafah."

Kemudian, dari Ummul Fadhal mengatakan:

"Mereka merasa bimbang mengenai puasa Nabi di Arafah, lalu saya kirimi susu, maka diminumnya, sedang ketika itu beliau berkhotbah di depan manusi di Arafah." (HR. Mutafaq alaih).

Baca: Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah dalam Bahasa Latin Lengkap dengan Arti dan Keutamaannya

Baca: Lafal Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah, Dilaksanakan 29 & 30 Juli 2020

Dikutip dari babel.kemenag.go.id, adapun keutamaan puasa sunnah lainnya di bulan Dzulhijjah sebagai berikut:

- Tanggal 1 Dzulhijjah

Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.

- Tanggal 2 Dzulhijjah

Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.

- Tanggal 3 Dzulhijjah

Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.

- Tanggal 4 Dzulhijjah

Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.

- Tanggal 5 Dzulhijjah

Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.

- Tanggal 6 Dzulhijjah

Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.

- Tanggal 7 Dzulhijjah

Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.

- Tanggal 8 Dzulhijjah (Tarwiyah)

keistimewaan Puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.

- Tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah)

 

Khusus untuk Puasa Arafah, fadhillahnya adalah mendatangkan kemuliaan bagi yang menjalankannya, antara lain:

1. Allah akan memberi keberkahan pada kehidupannya.

2. Bertambah harta.

3. Dijamin kehidupan rumah tangganya.

3. Dibersihkan dirinya dari segala dosa dan kesalahan yang telah lalu.

4. Dilipatgandakan amal dan ibadahnya.

5. Dimudahkan kematiannya.

6. Diterangi kuburnya selama di alam Barzah.

7. Diberatkan timbangan amal baiknya di Padang Mahsyar.

8. Diselamatkan dari kejatuhan kedudukan di dunia, serta dinaikkan martabatnya di sisi Allah SWT.

Berikut hari tasyrik atau haram puasa di bulan Dzulhijjah:

10 Dzulhijjah = 31 Juli 2020

11 Dzulhijjah = 1 Agustus 2020

12 Dzulhijjah = 2 Agustus 2020

13 Dzulhijjah = 3 Agustus 2020

(Tribunnews.com/Yurika Nendri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini