News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cetak Rekor Tertinggi, Harga Emas Antam Tembus Hingga Rp 1 Juta per Gram

Editor: Archieva Prisyta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung melihat-lihat emas batangan sebelum memutuskan untuk membeli di Butik Emas Logam Mulia Antam, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Jumat (7/9/2018). Minat masyarakat untuk berinvestasi emas batangan meningkat saat rupiah melemah karena pilihan investasi ini aman dan nilainya cenderung stabil. Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau emas Antam saat ini Rp 657.000 per gram. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

TRIBUNNEWS.COM - Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk alias Antam mencapai rekor tertinggi.

Meski di tengah pandemi Covid-19, harga emas terus meningkat setiap harinya.

Harga emas batangan Antam tersebut bahkan mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada Selasa (28/7/2020).

Pada perdagangan hari ini, Selasa (28/7/2020), harga emas Antam telah mencapai Rp 1.022.000 per gram.

Karena setiap harinya harga emas semakin naik dan mahal maka banyak masyarakat yang melirik instrumen ini untuk jadi investasi.

Meski demikian, ternyata saat harga emas Antam yang melonjak tinggi justru tidak disarankan untuk membeli sekarang.

Pemilik toko emas menunjukkan emas batangan yang dijual di tokonya di pusat toko emas Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (10/3/2020). Berdasarkan informasi Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga emas Antam dibanderol dengan harga Rp 842.000 per gram, turun Rp 9.000 per gram dari perdagangan sebelumnya di level Rp 851.000 per gram. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Baca: Demi Tampil Mewah, Pengusaha Kaya Ini Habiskan Rp 69 juta untuk Jahit Masker N95 dengan Emas

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menjelaskan, lonjakan harga emas tak terlepas dari kondisi goncangan ekonomi global akibat pandemi Covid-19.

Di tengah buruknya ekonomi dunia maka pelaku pasar lebih memilik mengamankan dananya pada produk investasi yang lebih aman (safe haven), yakni ke instrumen emas.

Namun, pandemi hanyalah bersifat jangka pendek.

Saat ini sebagian besar negara sedang berbondong-bondong untuk mempercepat temuan obat dan vaksin khusus Covid-19.

Halaman Selanjutnya ------------->

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini