Laporan Reporter Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pos Indonesia (Persero) dan KSP Nusantara membuat kolaborasi integrasi layanan jasa keuangan untuk pasar para pensiunan melalui produk baru yang diberi nama Kopnuspos.
Peluncuran produk ini ditandai dengan penandatanganan Kerjasama Operasi (Joint Operation) antara Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Ihwan Sutardiyanta dengan Ketua Pengurus KSP Nusantara Dedi Damhudi dan Ketua Pengawas KSP Nusantara Joshua, di Jakarta, Rabu (29/7/2020) disaksikan langsung oleh Dirut PT Pos Indonesia (Persero) Gilarsi W Setijono dan Pengawas KSP Nusantara Sukriansyah Latief.
Aalah satu program usaha Kopnuspos yaitu “Usaha Pensiun Bersama Kopnuspos“ dapat melahirkan pensiunan yang mandiri, kreatif dan berdaya saing sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Direktur Utama PT Pos Indonesia, Gilarsi Wahyu Setijono mengatakan, cara pandang pensiunan sebagai objek sudah harus diubah. Mereka adalah subjek yang bisa tetap produktif.
"Tugas kita untuk mengarahkan itu dengan mengandalkan ikatan emosional yang sudah demikian kuat,” ujar Dirut PT Pos Indonesia, Gilarsi Wahyu Setijono.
Baca: Didukung Kemensos, PT Pos Indonesia Optimistis Penyaluran BST Tahap III Mencapai Target
Ketua Pengurus KSP Nusantara Dedi Damhudi menambahkan, melalui program Usaha Pensiun Bersama Kopnuspos, para calon pensiunan akan diberikan pelatihan-pelatihan dan pendampingan dalam berbagai bidang wirausaha seperti pertanian, perdagangan, perikanan dan bidang jasa seperti Agenpos, dan jasa lainnya.
Selain itu, program usaha Kopnuspos juga akan memberikan bantuan kredit dengan prosedur mudah agar para calon pensiunan PNS, TNI, POLRI agar tetap produktif di masa pensiunnya.
Melalui program ini, Kopnuspos sangat optimis meraih potensi market para pensiunan peserta Taspen dan ASABRI serta ASN yang masih sangat besar.
Pensiunan Taspen dan ASABRI saat ini mencapai 3,1 juta orang dan ASN aktif sebanyak 4,3 juta orang.
Kedua perusahaan sepakat menargetkan pertumbuhan pelayanan kepada 1 juta pensiunandi 2025.
Baca: Persiapan PSBB di Bodebek: Kirimkan Sembako, Pemprov Jabar-PT Pos Gandeng Para Ojol
Untuk meraih target tersebut, berbagai inisiatif strategis sudah disiapkan untuk mendorong peningkatan pencapaian, diantaranya, pengembangan produk, layanan digital, serta penjualan non organik.
Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan PT Pos Indonesia (Persero) Ihwan Sutardiyanta mengatakan, sinergi Pos Indonesia dan KSP Nusantara diharapkan menghasilkan kinerja yang baik di bidang kredit pensiun dan mencapai hasil yang signifikan.
"Kita targetkan 1 juta pensiun untuk 5 tahun ke depan,” ujarnya.
Preferensi Pensiunan untuk memilih tempat bayar di Kantor Pos diyakini masih tinggi dikarenakan lokasi PT Pos Indonesia yang tersebar dan sudah familiar bagi mereka. Kuncinya adalah dengan memberikan service yang maksimal.
"Kami akan siapkan mentor-mentor bisnis terbaik untuk memastikan keberhasilan Bisnis bagi para ASN menjelang Purna Bhakti dan para Pensiunan," ujar Ihwan.